REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Dalam suasana penuh haru dan kebersamaan, Lazismu bersama Persatuan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz) melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina pada Senin (25/2/2025). Bantuan ini terdiri dari Hygiene Kit (alat-alat kebersihan), sayur-sayuran segar, tenda, matras untuk menghadapi musim dingin, serta paket Ifthar Ramadhan.
Acara pelepasan ini disaksikan oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir dan berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazismu Dadang Syarifudin, Sekretaris Lazismu PP Muhammadiyah Gunawan Hidayat, Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Ardi Lutfi Kautsar, serta Pimpinan Wilayah Lazismu dari berbagai daerah, salah satunya Alfis Khoirul Khisholi dari Lazismu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Alfis Khoirul Khisholi menyampaikan bahwa bantuan ini adalah bukti nyata kepedulian masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
"Kami berharap apa yang telah dihimpun ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina. Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga pesan solidaritas dan kasih sayang dari masyarakat Indonesia," ujarnya.
Perwakilan Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Rahmat Aming Lasim, turut mengapresiasi langkah Lazismu dan Poroz, serta para donatur yang telah berkontribusi dalam penggalangan dana ini.
Prosesi pelepasan bantuan dipenuhi suasana haru. Para peserta yang hadir tampak berkaca-kaca melihat barisan kendaraan yang siap mengangkut bantuan menuju Palestina.
Ketua Lazismu Lampung, Syafrimen, menambahkan bahwa setiap donasi yang diberikan adalah amanah yang harus sampai kepada penerima manfaat dengan baik.
"Kami datang membawa harapan dan doa dari masyarakat Indonesia. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan dapat memberikan kehangatan bagi saudara-saudara kita di Palestina yang sedang menghadapi situasi sulit, terutama menjelang Ramadan," tuturnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian, acara ini juga menjadi momen refleksi bagi semua yang terlibat. Betapa pentingnya bersyukur atas nikmat yang dimiliki dan terus berbagi kepada mereka yang membutuhkan, tanpa memandang suku, bangsa, ataupun agama.
Sebelum melepas bantuan, doa bersama dipanjatkan agar seluruh perjalanan pengiriman bantuan berjalan lancar dan sampai dengan aman di tujuan.
"Semoga bantuan ini menjadi keberkahan bagi semua, dan semangat Lazismu untuk menebar manfaat semakin kuat, melintasi batas negeri dan hati," kata Syafrimen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika