Selasa 08 Apr 2014 09:42 WIB

Scolari Tuding Pers Spanyol Sengaja Ganggu Neymar, Ada Apa?

Pemain Barcelona, Neymar, mencium bola usai mencetak hattrick saat timnya menghadapi Celtic Glasgow di laga terakhir Grup H Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Rabu (11/12).
Foto: Reuters/Gustau Nacarino
Pemain Barcelona, Neymar, mencium bola usai mencetak hattrick saat timnya menghadapi Celtic Glasgow di laga terakhir Grup H Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Rabu (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON-- Pelatih tim nasional Brazil Felipe Scolari menuding pers Spanyol secara sengaja mengganggu Neymar, bintang sepak bola Negeri Samba di Barcelona, menjelang berlangsungnya Piala Dunia.

Dalam sebuah konferensi pers di Lisbon, Senin (7/4), Scolari menguraikan berita-berita mengenai aksi Neymar yang pura-pura jatuh untuk mendapat hadiah penalti, dan juga tentang kontroversi kepindahannya dari Santos, semuanya bertujuan untuk membuat pemain berusia 22 tahun itu kehilangan performanya saat Brazil menyiapkan tim untuk Piala Dunia Juni mendatang.

"Kasus-kasus terkait Neymar sebenarnya sepele, hanya saja mereka yang tertutup matanya tidak bisa melihat yang sebenarnya," kata Scolari yang pernah mengantar Brazil meraih Piala Dunia 2002.

"Neymar sering dikritik oleh media Spanyol karena pers setempat punya kepentingan agar ia tidak bisa tampil bagus di Piala Dunia. Kami tahu bahwa Neymar pemain bagus, ia adalah bintang. Ia berperan penting dalam pertandingan Barcelona melawan Real Madrid dan Espanyol".

"Pada pertandingan terbaru melawan Atletico Madrid (yang berakhir 1-1 pada perempat final leg pertama Liga Champions), ia lagi-lagi berperan. Jika ia disebut sebagai pemain terbaik dunia, itu memang pantas karena ia bermain sangat bagus."

Scolari mengatakan bahwa ia saat ini mengadakan tur singkat di Eropa untuk memastikan kembali kepada sejumlah pemain mengenai tempat mereka di skuad Piala Dunia, yang akan diumumkan 7 Mei mendatang. "Daftar susunan tim sudah 95 persen. Kunjungan saya lebih pada alasan psikologis. Saya sudah menemui sejumlah pemain di Paris dan London, dan kini akan ke Munich," katanya.

"Hari Minggu kami makan siang bersama di London, dan menyampaikan pesan agar pemain tetap percaya diri.

Saya mencoba menenangkan mereka yang akan diseleksi, agar mereka tetap dapat tampil bagus bagi klub-klubnya, karena klublah yang membayar mereka," tambah Scolari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement