REPUBLIKA.CO.ID, Anak bisa dilatih belajar berjalan dengan cara dititah. Konsultan tumbuh kembang atau pediatri sosial Dr Soedjatmiko SpA(K) menjelaskan caranya. Letakkan anak dalam posisi berdiri. Orang tua berdiri di belakangnya sambil memegang kedua tangan anak. Kemudian, rangsang anak untuk maju ke depan seperti sedang berjalan.
Jika anak sudah mulai bisa menyeimbangkan badannya saat dititah, boleh sekali-kali dilepas. Namun, ketika anak sudah terlihat kehilangan keseimbangannya, orang tua harus kembali memegangnya.
Melatih anak berjalan dengan dititah ini bisa dilakukan sejak anak usia sembilan bulan. Untuk frekuensinya, tidak ada ketentuan harus berapa kali dalam sehari. “Selama anaknya senang dan nyaman dititah, lakukan saja. Tapi, jika anak tidak suka, jangan dipaksa,” ujarnya.
Pada umumnya, anak akan mulai bisa berjalan sendiri sejak usia satu tahun sampai satu tahun setengah. Sebab, setiap anak berbeda-beda tumbuh kembangnya. Namun, kenyataannya di Indonesia masih banyak ditemukan kasus anak yang belum bisa berjalan sendiri. Padahal, usia anak sudah mencapai satu tahun atau satu tahun setengah.
“Ini harus dilihat dulu apa penyebabnya. Apakah anak ini kurang dilatih, apakah ada masalah dengan ototnya, apakah ada masalah dengan tulangnya, atau ada masalah pada sarafnya,” ujar dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Eka BSD dan Rumah Sakit Permata Pamulang ini
Ketika sudah ditemukan penyebabnya, baru bisa ditangani. Penanganannya pun berbeda-beda tergantung penyebabnya.