REPUBLIKA.CO.ID, Berhemat bukan berarti pelit. Kata itu berarti melakukan pengeluaran yang sesuai kebutuhan. Hasilnya, pengeluaran --bisa berupa uang, energi, atau barang lainnya- akan efektif. Nah, kali ini situs About mengumpulkan sejumlah tulisan dari para pakar mengenai tips untuk berhemat. Namun kunci utamanya adalah, buatlah rencana yang baik sebelumnya.
1. Hemat saat berbelanja bulanan
Salah satu cara untuk berhemat dalam belanja bulanan adalah hindari mengajak anggota keluarga yang lain. Mengapa? Karena setiap anggota keluarga biasanya tergoda untuk membeli kudapan atau minuman yang terpajang di rak. Maka semakin banyak anggota keluarga yang Anda ajak, semakin banyak pula barang ekstra yang akan dibeli. Akhirnya, daftar barang yang beli pun semakin berderet dan di luar daftar semula, bukan? Dengan berbelanja sendiri, Anda dapat membandingkan harga-harga yang tertera tanpa perhatian Anda teralihkan.
Atau Anda memang ingin mengajak anggota keluarga berbelanja? Boleh-boleh saja, kok. Asal sebelum pergi, usahakan perut dalam keadaan terisi. Pasalnya, perut lapar akan membuat mata kita pun ikut ''lapar''. Saran lainnya adalah menyimpan persediaan bahan makanan saat sedang diskon. Bahkan ada tempat tertentu yang sengaja mematok harga separuhnya pada jam menjelang tutup. Cara ini relatif lebih tepat dibanding Anda membeli makanan beku siap saji. Alternatif lainnya, berbelanja di pasar tradisional.
2. Hemat dalam membeli buku
Penghematan ini bukan berarti Anda harus menahan diri dalam menambah pengetahuan. Mengapa Anda tidak mencoba mengunjungi perputakaan? Biasanya perpustakaan mengikuti perkembangan buku-buku terbaru. Sayangnya kita harus mengakui, memanfaatkan perpustakaan memang masih belum populer di Indonesia. Jika Anda masih tetap ingin memiliki buku tertentu, jangan lupa bahwa buku dengan sampul tebal harganya tentu lebih mahal dibanding edisi kertas biasa. Atau Anda tak peduli apakah buku baru atau bukan? Maka jangan ragu untuk mencari buku incaran Anda di pasar loak seperti di pasar Senen di Jakarta. Jadi, tentukan pilihan Anda.
3. Hemat saat makan siang
Anda tentu sudah sering mendengar tip yang satu ini, yaitu membawa bekal dari rumah untuk makan siang di kantor. Jangan heran, kini bahkan rekan-rekan pria pun tak segan-segan membawa bekal dibanding membeli makan siang di luar.
Jika jadwal bekerja Anda adalah mulai dari pagi hari, perencanaan menu tentu sudah dilakukan sehari sebelumnya, bukan? Caranya, memasak makan malam dalam jumlah agak berlebih, misalnya rendang. Inilah yang akan menjadi bekal Anda pada esok hari.
Atau memilih menu yang bisa ''didaur ulang'' menjadi menu baru? Jika Anda memasak tumis sayuran saat makan malam, sisanya esok hari bisa dimodifikasi menjadi omelet sayuran. Tambahkan sambal botolan. Hmmm... sedap!