Senin 02 Sep 2013 14:12 WIB

Pusing karena Harga Naik? Simak Ini Dulu

Rep: Nora Azizah/ Red: Endah Hapsari
Hitunglah kebutuhan keluarga dengan cermat/ilustrasi
Foto: weddingsevens.com
Hitunglah kebutuhan keluarga dengan cermat/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Perencana keuangan dari MRE Financial and Business Consulting, Andy Nugroho, mengatakan bahwa memang kas pengeluaran agar keuangan keluarga tetap stabil memang tak mudah. Karena itu, ia mengatakan, keluarga harus bisa bersiasat ketika harga-harga sedang naik. “Jurusnya sebenarnya sederhana saja,” ujar Andy. Tiap keluarga diberi dua pilihan menghadapinya. Pertama, mengurangi pengeluaran. Dan, yang kedua adalah menambah pemasukan.

Pilihan pertama dikatakan Andy tidak mudah. Sebab, pengeluaran pasti bertambah jumlahnya. Terutama, bagi mereka yang sudah memiliki anak. Andy menyarankan pengeluaran yang dikurangi adalah pos hiburan dan konsumsi.

Mengurangi gaya hidup dikatakannya tidak akan membuat hidup serasa suram. Bila biasanya pergi ke mal untuk menonton dilaku kan satu pekan sekali, kurangi menjadi satu bulan sekali. Intensitas makan di luar rumah juga sering menyedot dana besar. Sarannya larikan saja dana untuk itu ke biaya kehidupan sehari-hari.

Andy mengatakan, tidak mau mengurangi pos gaya hidup, namun memilih memotong dana investasi untuk biaya sehari-hari sangat tidak bijak. “Kegunaannya sangat penting untuk masa mendatang,” ujarnya melanjutkan. Membeli produk investasi yang tidak memberatkan akan menjadi jalan keluar sebelum menghadapi masa sulit seperti ini.