Ahad 28 Mar 2021 23:59 WIB

In Picture: Lintasan Bernuansa Alami untuk Bersepeda dan Trekking

.

Red: Yogi Ardhi

Pesepeda mengayuh sepedanya melintasi area persawahan di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad (28/3/2021). Sejumlah operator wisata di Yogyakarta menawarkan paket wisata bersepeda menyusuri suasana pedesaan dan area persawahan sebagai upaya membangkitkan pariwisata. (FOTO : ANTARAHendra Nurdiyansyah)

Pengunjung menikmati treking mangrove di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (28/3/2021). Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Apar dengan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka treking mangrove tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan hutan mangrove dan mewujudkan destinasi wisata baru yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

Foto udara pengunjung menikmati treking mangrove di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Ahad (28/3/2021). Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Apar dengan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka treking mangrove tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan hutan mangrove dan mewujudkan destinasi wisata baru yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat. (FOTO : ANTARA/Iggoy el Fitra)

Pesepeda mengayuh sepedanya melintasi area persawahan di Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (28/3/2021). Sejumlah operator wisata di Yogyakarta menawarkan paket wisata bersepeda menyusuri suasana pedesaan dan area persawahan sebagai upaya membangkitkan pariwisata. (FOTO : ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Lintasan dengan nuansa alami untuk bersepeda atau pun hanya berjalan kaki lintas alam (trekking) menjadi salah satu daya tarik wisata.

Sejumlah operator wisata di Yogyakarta menawarkan paket wisata bersepeda menyusuri suasana pedesaan dan area persawahan sebagai upaya membangkitkan pariwisata. 

Sementara itu Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Baratdengan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan membuka treking mangrove tersebut sebagai upaya menjaga dan melestarikan hutan mangrove dan mewujudkan destinasi wisata baru yang akan berdampak pada perekonomian masyarakat. 

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
MRT Jakarta Ijinkan Penumpang Bawa Sepeda Non Lipat
inpicture - 28 March 2021, 15:10
MRT Jakarta Ijinkan Penumpang Bawa Sepeda Non Lipat
Bupati Sleman Minta Semua Elemen tak Lengah Atasi <em>Stunting</em>
repjogja - 26 March 2021, 04:29
Bupati Sleman Minta Semua Elemen tak Lengah Atasi Stunting
Sleman Perpanjang PPKM, Ini Perubahan-perubahannya
Nusantara - 26 March 2021, 01:38
Sleman Perpanjang PPKM, Ini Perubahan-perubahannya
Harga Cabai Rawit Merah di Sleman Rp 100 Ribu
Nusantara - 24 March 2021, 00:54
Harga Cabai Rawit Merah di Sleman Rp 100 Ribu
Berita Lainnya
...
ekonomi - Rabu , 15 Feb 2023, 00:10 WIB
Dosen FEB UI: Perlu Satu Big Data UKM di Indonesia
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:56 WIB
Rajawali Nusindo Targetkan Pendapatan Rp 5,2 Triliun pada 2023
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:42 WIB
Erick Thohir Sebut Media dan Pemerintah Harus Duduk Bersama Bangun Ekosistem Digital Kuat
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 15:32 WIB
Bank QNB Indonesia Catat Penurunan Kerugian pada 2022
...
ekonomi - Selasa , 14 Feb 2023, 14:12 WIB
UMKM Sering Dibanggakan Tapi Pembiayaan Kredit dari Bank Minim
Advertisement
Terpopuler
1
 In Picture: Kena Dua Kartu Merah, Timnas U-23 Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar
2
 In Picture: Sensasi Terbang Paralayang di Gunung Panten Majalengka
3
 In Picture: Hari Pertama Kerja, ASN Pemprov DKJ Ikuti Halal Bihalal
4
 In Picture: Disdukcapil Bandung Lakukan Operasi Adminduk di Terminal Cicaheum
Terkini inpicture
Advertisement