REPUBLIKA.CO.ID, Peringatan Hari Kartini setiap 21 April 2016, diperingati dengan aneka cara. Aktivis Indonesia Tanpa Diskriminasi, Denny JA, memperingatinya dengan membuat puisi. Dia mengangkat isu Kartini yang selama ini jarang dibicarakan namun penting. Yaitu selaku pejuang wanita, Kartini justru mengalah ikut poligami, menjadi istri keempat Bupati Rembang.
RA Kartini dan Poligami
Denny JA
"Benarkah surat ini dari masa depan?"
RA Kartini gemetar ditahan
Dicermatinya tanggal surat itu dengan keras
April 2016
Diliriknya lagi almanak di kamarnya
Hari itu 21 April 1902
Hari ultahnya yang ke dua puluh tiga
"Mungkinkah itu?
Seseorang dari abad 21
mengirimkan surat padaku?"
Kertas surat disentuhnya
Kotak yang muncul tiba tiba di beranda dielusnya
Semua dari bahan yang tiada di zamannya
Ini bukan karya di eranya
Tergesa, surat ia baca:
"RA Kartini yang terhormat
dari masa depan ini surat"
"Satu abad setelah dirimu tiada"
Emansipasi wanita
Sudah menjadi budaya bersama
Kita sudah punya pengusaha wanita
Sudah punya presiden wanita
Sudah punya ulama wanita
Sudah punya intelektual wanita
Sudah punya olahragawan wanita
Sudah punya seniman wanita
Tiada terbayangkan ini oleh zamanmu
Mungkin juga tidak oleh dirimu
"Di setiap hari lahirmu
Kami peringati selalu
Kamu dikenang sebagai pahlawan
Pejuang emansipasi wanita tiada lawan"