REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Tim Rukyatul Hilal Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang bakal melakukan pengamatan hilal, untuk menentukan 1 Syawal 1443 Hijriyah, pada Ahad (1/5) sore ini.
Pengamatan hilal bakal dilakukan di dau tempat, masing- masing di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo, Ngaliyan, Kota Semarang dan Pelabuhan Kendal, Kabupaten Kendal.
Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat-Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo, M Rikza Chamami, mengatakan kegiatan rukyatul hilal sebelumnya juga dilakukan Tim Rukyatul Hilal UIN Walisongo pada saat penentuan awal Ramadhan 1443 Hijriyah lalu.
“Kali ini, tim Rukyatul Hilal UIN Walisongo kembali melakukan pengamatan hilal sebagai ikhtiar untuk membantu memastikan awal bulan Syawal atau Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah,” ungkapnya, melalui pesan WA.
Rikza juga mengungkapkan, untuk pelaksanaan pengamatan hilal –baik di Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo maupun di Pelabuhan Kendal, sore ini-- akan dimulai pukul 16.30 WIB.
Dalam kegiatan pengamatan hilal ini Tim Rukyatul Hilal UIN Walisongo bekerjasama dengan kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal.
Sementara Tim Rukyatul Hilal UIN Walisongo terdiri atas dosen yang akan dibantu oleh Mahasiswa S1 dan S2 Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Walisongo.
Pengamatan hilal ini, masih jelas Rizka, merupakan ikhtiar. “Terkait dengan penetapan 1 Syawal 1443 Hijriyah, tentunya UIN Walisongo tetap memedomani hasil/ keputusan sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama RI,” tegasnya.