Ahad 24 Jul 2016 22:56 WIB

Membuktikan Kedahsyatan Silaturahim

The Power of Silaturahim
Foto: Republika/Irwan Kelana
The Power of Silaturahim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Silaturahim atau menjalin hubungan baik dengan orang lain merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Dalam dunia manajemen modern saat ini, silaturahim dikenal dengan istilah jaringan (networking). Dikatakan, salah satu kunci sukses seseorang adalah kekuatan jaringan (networking)-nya.

Orang yang rajin bersilaturahim dengan tulus dan ikhlas niscaya akan mempunyai jaringan yang kuat. Orang yang seperti itu memiliki peluang sangat besar untuk meraih sukses, tidak hanya dalam kehidupan di akhirat, tapi juga bahkan di dunia.

Nabi Muhammad SAW pernah menegaskan, “Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya dia menyambung tali silaturahim.” (HR Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Salah satu tokoh nasional yang sangat gemar bersilaturahim – baik dalam rangka berbagi ilmu atau sharing komunikasi dan motivasi, menengok kawan yang sakit, menyambangi orang tua kawan-kawannya, berziarah ke makam orang tua sahabatnya maupun menolong sahabat yang membutuhkan – adalah Aqua Dwipayana.

Pakar komunikasi dan motivator yang telah melanglang buana ke berbagai daerah di Indonesia dan berbagai negara itu telah membuktikan bahwa  silaturahim yang dilakukan dengan tulus ikhlas – dia menyebutnya silaturahim dengan memegang prinsip 3K: menjaga kredibilitas, komitmen dan konsisten – sungguh berdampak luar biasa. Silaturahim mempunyai kekuatan yang sangat hebat, dan Aqua sudah membuktikannya. Inilah yang ditegaskan oleh Aqua dalam bukunya yang terbaru ini.

Sejak menjadi wartawan pada akhir tahun 1980-an, lalu keluar dari dunia kewartawanan dan masuk ke dunia kehumasan, hingga kemudian berhenti menjadi orang gajian pada tahun 2005, hingga saat ini, Aqua sangat rajin bersilaturahim.

“Dalam 11 tahun terakhir inilah ‘kerjaan’ saya berkeliling menjalin silaturahim ke berbagai tempat di seluruh pelosok Indonesia maupun belasan kota mancanegara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Senin hingga Jumat saya ngider ke berbagai tempat itu dengan agenda utama bersilaturahim. Akhir pekan (Sabtu-Minggu) saya kembali ke rumah di Bogor, Jawa Barat, khusus untuk menjalin kebersamaan dengan keluarga tercinta, yakni istri terkasih Retno Setiasih dan dua ‘malaikat’ kami: si sulung Alira ‘Ara’ Vania Putri Dwipayana dan si bungsu  Savero ‘Ero’ Karamiveta Dwipayana.” (hlm ix)

Penulis yang telah menghasilkan sejumlah buku best seller -- antara lain 'Berhenti Kerja Semakin Kaya' dan 'Berhenti Kerja Dunia (Tidak) Akan Kiamat' -- itu  membagi bukunya menjadi enam bagian. Bagian pertama membahas tentang bersyukur dan ikhlas sebagai titik berangkat yang melandasi silaturahim. Bagian kedua mengupas seputar proses melanjutkan  kuliah ke jenjang S2 hingga berlanjut  menuntaskan S3 di Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unpad Bandung.

Bagian ketiga menguraikan silaturahim Aqua di lingkungan TNI-Polri dan upaya merajut soliditas dan sinergi institusi penjaga NKRI tersebut. Bagian keempat  membahas kegiatan silaturahim yang dilakukan dalam upaya mengekatkan pertalian kerabat dan sahabat.

Bagian kelima memaparkan langkah-langkah silaturahim Aqua dengan kalangan korporasi. Sedangkan bagian keenam atau penutup berisi testimoni para sahabat dari berbagai latar belakang profesi tentang kesetiaan dan ketulusan Aqua membina silaturahim dengan siapa saja.

Dahsyatnya kekuatan silaturahim sebagaimana ditulis oleh Aqua Dwipayana dalam buku ini makin nyata dengan kata pengantar Prof Deddy Mulyana MA PhD (Guru Besar dan Dekan ke-9 Fikom Unpad) dan epilog yang ditulis oleh Ninuk Mardiana Pambudi, wartawan harian Kompas.

Ninuk menegaskan, “Saya meyakini teknologi digital tidak akan menggantikan efektivitas silaturahim dalam arti sebenarnya. Bertemu dan berkomunikasi, bertatap wajah, dan hadir secara fisik  selalu menghadirkan kehangatan.” (hlm 223)

Menghadirkan kehangatan. Itulah kekuatan dahsyat silaturahim. Dan itulah yang telah dibuktikan oleh Aqua Dwipayana.

Judul: The Power of  Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi

Penulis: Aqua Dwipayana

Penerbit: Taushia Jakarta

Cetakan: I, April 2016

Tebal: xxiv+232 hlm

Peresensi: Irwan Kelana

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement