Oleh Irwan Kelana*)
Tiba-tiba hujan menyirami bumi seribu masjid
Saat adzan Ashar memanggil pulang hati yang gersang
Jangan pernah risaukan hujan, bisik seseorang di telingaku
Bukankah pada hujan kau bisa titip rindu...
Hujan dan rindu tak pernah ingkar janji
Hanya hati kita yang masih berkarat
Maut begitu dekat, tapi enggan taubat
Di bumi seribu masjid
Hatiku tertumbuk sosok sederhana itu
Berpeci, dan senyum kecil
Namun hatinya sekokoh
Rinjani pagi
Duhai Tuan Guru
Kutitipkan negeri seribu masjid
Semoga jadi negeri sejuta masjid
Mataram, 16 Ramadhan 1438 H/ 11 Juni 2017
*) Irwan Kelana, wartawan Republika
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement