Wanita sering kali tertipu dengan tulisan "diskon", apalagi jika diskon yang ditawarkan mencapai 50-80%. Siapa sih yang tidak tertarik? Mereka dengan mudahnya mengeluarkan lembaran-lembaran rupiah dari dalam dompet demi mendapatkan barang diskon, dengan alasan, “Kapan lagi dapat barang diskon hingga 70%, apalagi barang bermerek”.
Ari Setiani seorang karyawan swasta yang gemar berbelanja pakaian di berbagai toko ini selalu tertarik dengan barang diskon. Menurutnya, barang diskon itu tidak selalu berkualitas buruk. “Kalau kita pintar memilih barang-barang yang didiskon, pasti gak akan ketipu kok,” ujar wanita usia 25 tahun ini saat sibuk memilih pakaian di mall.
Barang diskon yang sering kita jumpai di mall-mall itu memang tidak semua berkualitas buruk. Banyak juga barang yang berkualitas baik dijual secara diskon.
“Barang diskon, gak selalu buruk kok. Tergantung ketelitian kita milih barangnya. Contohnya, sepatu yang saya pakai sekarang juga barang diskon kok. Saya beli dua tahun yang lalu, pas diskon di salah satu mall di Depok,” tambahnya.
Kenapa sih barang bisa didiskon besar-besaran? Berbagai alasan dikemukakan oleh pedagang. Mulai dari barang yang sudah tidak laku, stok barang yang di toko ingin diganti dengan yang baru, sudah balik modal tapi stok barang masih banyak, hingga barang penghabisan karena toko ingin tutup atau pindah.
Tidak semua orang menyukai barang diskon. Pernahkah Anda iseng-iseng menghitung harga barang diskon yang Anda beli?
Tutik, ibu dari enam orang anak ini mengaku tidak tertarik dengan barang-barang diskon. “Kualitasnya gak terlalu bagus, model-model baju yang didiskon juga monoton. Rata-rata model lama,” ujarnya.
“Kalau dihitung-hitung, kita ketipu loh beli barang diskon. Harga barangnya dinaikin dulu sama pedagangnya terus baru didiskon. Jadi, kita sama aja beli barang dengan harga normal,” tambah wanita paruh baya ini di sela kesibukannya.
Yup! Kalau dihitung-hitung dengan teliti, akan kita temukan jawaban dari pertanyaan "Kenapa sih kita bisa tertipu dengan barang diskon?" Harga normal akan dinaikkan 15-20% oleh pemilik toko, kemudian harga barang tersebut akan dikurangi atau diturunkan kembali beberapa persen sehingga harganya sebenarnya tidak berubah atau berkurang.
Intinya, barang yang dijual secara diskon tersebut merupakan harga asli. Jadi, masihkah Anda tertarik dengan barang diskon yang terlihat fantastis? Berhati-hatilah dalam memilih barang dan selamat berbelanja.
Ani Lestari
Mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ)