REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Unit Implementasi Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (UIK Kemdikbud) Tjipto Sumadi mengatakan Kemdikbud menargetkan tahun ajaran 2015/2016 semua sekolah negeri dan swasta Indonesia sudah menerapkan kurikulum 2013.
Penerapan kurikulum 2013 disebutkan Tjipto dilakukan secara bertahap sejak pertama kali diterapkan pada tahun ajaran 2013/2014 lalu. Saat ini sebanyak 206.799 sekolah sudah melaksanakan kurikulum sudah menerapkan kurikulum 2013. Angka ini bisa lebih banyak dengan tambahan sekolah mandiri yang menerapkan kurikulum 2013 yang tidak dibiayai oleh Kemdikbud.
“Sekolah mandiri termasuk sekolah swasta yang mau mempercepat pemahaman kurikulum 2013 maka dia melaksanakan dan mengundang sendiri pelatihan gurunya dan itu sudah banyak,” ujar Tjipto kepada ROL.
Sebelumnya di awal pelaksanaannya, penerapan kurikulum 2013 dilakukan terbatas di 6.326 sekolah. Menurutnya, pelaksanaan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan dari guru dan buku.
Untuk membekali para guru dengan pengetahuan kurikulum 2013, Kemdikbud menggelar berbagai pelatihan. Kemdikbud juga memberikan guru pendamping disekolah-sekolah yang baru pertama kali menerapkan kurikulum 2013. Selain itu, semua kebutuhan buku untuk menunjang pembelajaran juga akan dikirimkan langsung oleh Kemdikbud.
“Kita targetkan tahun ajaran depan semua kelas sudah menerapkan kurikulum secara optimal,” katanya