REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kembali menggelar Apresiasi Peduli Pendidikan (APP) kelima di Auditorium Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, pada Rabu (15/10).
Sebanyak 25 penghargaan dari lima kategori diserahkan kepada pihak-pihak yang memiliki kesadaran komitmen dan kepedulian terhadap dunia pendidikan sepanjang tahun 2014.
Kelima kategori tersebut adalah Kategori Perusahaan/BUMN,Kategori Kabupaten/Kota, Kategori Yayasan Nirlaba/Kelompok Masyarakat, Kategori Individual/Inovator Pendidikan, dan Kategori Program Acara Tayangan TV Edukatif.
Lima penghargaan dari Kategori Perusahaan/BUMN diberikan kepada PT. Huawei, Bank BCA, Lippo Group, Frisian Flag, dan Permata Bank.
Lima penghargaan dari Kategori Kabupaten/Kota diberikan kepada Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung; Provinsi Jawa Barat; Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat; Kota Depok, Provinsi Jawa Barat; dan Provinsi DKI Jakarta.
Tiga penghargaan dari Kategori Yayasan Nirlaba/Kelompok Masyarakat diberikan kepada Yayasan Sekolah Rakyat Indonesia (Bekasi, Jawa Barat), Yayasan Arrochmat (Banyumas, Jawa Tengah), dan Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda (Medan, Sumut).
Sembilan penghargaan dari Kategori Individual/Inovator Pendidikan diberikan kepada Ridwan Hasan Saputra, Provinsi Jawa Barat; H.M.Ma’mun Abdulloh ZA, Provinsi Jawa Tengah; Muhammad Kalend Osen, Provinsi Jawa Timur; Budiono, Provinsi Jawa Tengah; Elisa Kasali, Provinsi DKI Jakarta; Husnul Khatimah, Provinsi Aceh; Bode Riswandi, Provinsi Jawa Barat; Marlock; dan Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali, DKI Jakarta.
Adapun tiga penghargaan dari Kategori Program Acara TV Edukatif diberikan untuk MNCTV dengan Program MNCTV Pahlawan untuk Indonesia, NetTV untuk Program Lentera Indonesia, dan DAAI TV untuk Program Rumah Dongeng.
Sekretaris Jenderal Kemdikbud, Ainun Na’im, mengungkapkan APP terselenggara demi meningkatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan akan pentingnya pendidikan bagi peradaban dan daya saing bangsa. Disamping juga menyosialisasikan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan pendidikan Indonesia.
Ainun menambahkan selama lima tahun terakhir kebijakan Kemdikbud berupaya meningkatkan kualitas peserta didik di seluruh Indonesia melalui beberapa program yang dicanangkan. "Program tersebut antara lain meliputi program implementasi Kurikulum 2013, satu desa satu paud, rehab sekolah, afirmasi pendidikan, Pendidikan Menengah Universal (PMU), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Beasiswa Bidik Misi, Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar Tertinggal (SM3T), prestasi wajar tanpa pengecualian, dan penegerian perguruan tinggi swasta (PTS) menjadi perguruan tinggi negeri (PTN)," ujarnya.
Ainun berharap penyelenggaraan APP bisa meningkatkan kepedulian masyarakat dan pemangku kepentingan terhadap pentingnya pembangunan pendidikan, termasuk pendidikan karakter. Serta menjadi apresiasi bagi semua pihak yang ikut berkontribusi dalam pembangunan pendidikan Indonesia.