Senin 15 Apr 2013 06:16 WIB

BTN Bukan Badan Tim Nyalla

La Nyalla M Matalitti
Foto: Republika/Yasin Habibi
La Nyalla M Matalitti

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Didi Purwadi/Editor Olahraga ROL

Seorang teman terhentak ketika membaca berita wakil ketua umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, rangkap jabatan jadi ketua Badan Tim Nasional (BTN). ‘’PSSI makin nggak jelas aja, nih!!’’ sontak sang teman sambil geleng-geleng.

Sebenarnya, bukan kali ini saja PSSI membuat publik tergeleng-geleng heran melihat aksi akrobatik para petingginya. Pemain timnas pun ikut dibuat bingung karena ketidakjelasan para petinggi PSSI. Masih ingat soal kebingungan M Taufiq?

Pada pertengahan Februari lalu, gelandang Persebaya 1927 itu kebingungan karena mendapat surat panggilan timnas dari dua pihak berbeda. Dia mengaku beberapa pemain timnas lainnya seperti Andik Vermansah, Raphael Maitimo, dan Irfan Bachdim juga mendapat surat panggilan ganda.

"Iya, saya dapat dua surat pemanggilan. Satu dari BTN, satu dari PSSI,’’ kata Taufiq. ‘’Saya jadi bingung, kok pemanggilan timnas ada dua. Jadi tidak jelas."

Ya.. Bob Hippy, koordinator Timnas Indonesia yang menolak kehadiran BTN, kala itu bersama kelompoknya memanggil 33 pemain masuk pemusatan latihan timnas menghadapi Arab Saudi di pertandingan kualifikasi Piala Asia 2015 pada 22 Maret.

Sementara BTN, hasil bentukan ketua umum PSSI Djohar Arifin, secara bersamaan juga melayangkan surat pemanggilan pemain timnas. Alhasil, pemain timnas jadi deh dibuat bingung.

Kini episode kebingungannya bukan lagi soal BTN melawan para penolaknya. Episode terbarunya kini menyajikan ‘perang’ internal BTN: Isran Noor versus La Nyalla Mattalitti.

Rapat Komite Eksekutif PSSI di Surabaya pekan lalu memutuskan mengangkat Nyalla menggantikan Isran Noor sebagai ketua BTN. "Exco menunjuk La Nyalla menjadi ketua BTN. Sedangkan, wakil ketua dijabat oleh Isran Noor dan Harbiansyah Hanafiah," kata Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Aprilani.

Nah, keputusan itu pun memunculkan kebingungan. Nyalla selama ini berkoar-koar ingin memecat Isran Noor dari posisi ketua BTN karena dinilainya tidak memiliki latar belakang sepak bola. Jika alasannya seperti itu, mengapa Isran Noor tetap dipertahankan dalam BTN? Bingungkan?

Konflik masih terus berlanjut. Isran Noor melakukan perlawanan dengan mengklaim dirinya masih sah sebagai ketua BTN. Meski, Nyalla sejauh ini yang berada di atas angin.

Sama seperti M Taufiq  yang kebingungan mendapat surat panggilan ganda, publik penggila bola pastinya kembali dibuat bingung siapa ketua BTN yang asli. Sama seperti komentar sang teman yang tersontak membaca berita Nyalla rangkap jabatan jadi ketua BTN: ‘’PSSI makin nggak jelas aja, nih!!’’

Terlepas dari kebingungan dan ketidakjelasan itu, publik tentunya berharap BTN benar-benar berjuang demi kepentingan nasional --seperti kepanjangan huruf ‘N’ dalam singkatan BTN-- yakni kepentingan timnas.

Karena jika BTN berkiblat untuk kepentingan kelompok Nyalla, maka kepanjangan BTN cocoknya jadi ‘Badan Tim Nyalla’ bukan lagi ‘Badan Tim Nasional’. Semoga saja tidak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement