Selasa 29 Jan 2013 07:00 WIB

Terorisme (1)

Red: M Irwan Ariefyanto
Ahmad Syafii Maarif
Foto: Republika/Daan
Ahmad Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID,Ahmad Syafii Maarif

Sudah berlangsung sekitar 20 tahun umat manusia dihebohkan oleh masalah terorisme dengan korban yang bergelimpangan dalam jumlah ratusan jika bukan ribuan. Pihak Barat hampir selalu mengaitkan perbuatan teror ini kepada umat Islam, sekalipun mereka yang terlibat di dalamnya hanyalah segelintir.

Bahkan, pasca Tragedi 9/11/2001 yang meluluhlantakkan Menara Kembar di Kota New York, Islam bahkan disamakan dengan terorisme karena perbuatan segelintir manusia di atas. Barat di bawah komando Amerika Serikat dengan presidennya, George W Bush, menjadi gelap mata: dua negara Muslim, Afghanistan dan Irak, dihancurkan dengan berbagai dalih, baik karena dituduh sebagai pusat terorisme dunia maupun karena dituduh sebagai pusat senjata pemusnah massal.

Afghanistan yang miskin kemudian menjadi berantakan oleh hantaman senjata Barat, sedangkan Irak menjadi babak belur oleh senjata yang sama. Diktator Saddam Husein dibunuh setelah melewati pengadilan sandiwara.