REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ahmad Syafii Maarif
Suatu ketika, beberapa tahun yang lalu, ketua sebuah lembaga di lingkungan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mendapat undangan dari Jerman untuk menghadiri pertemuan di sana. Teman ini memerlukan bantuan untuk beli tiket pergi-pulang sebesar 1.000 dolar AS. Pengusaha Deddy Julianto saya kontak jika mungkin membantu. Tanpa banyak bertanya, langsung dijawab oke.
Pengalaman lain banyak sekali untuk dicatat dalam perkara bantu-membantu ini. Pak Deddy adalah seorang pengusaha nyah-nyoh (suka memberi) terhadap siapa saja yang memerlukan bantuan, termasuk membatu panti asuhan di Jawa Tengah.