Jumat 20 Jun 2014 12:00 WIB
komunitas

DDII Lepas 59 Dai Ramadhan ke Pedalaman

Red:

Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) melepas 59 juru dakwah untuk mendampingi masyarakat pedalaman selama dua bulan hingga Idul Fitri 1435 H. Pelepasan dai ini dilakukan oleh Ketua Umum DDII KH Syuhada Bahri, Jumat (13/6).

Para juru dakwah itu adalah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir, Jakarta, yang akan melakukan tugas Praktik Kerja Lapangan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) STID Mohammad Natsir, Ustaz Firdaus, menjelaskan, sebanyak 39 dai akan ditempatkan di pelosok Nusa Tenggara Timur yang meliputi Kabupaten Atambua, Timor Tengah Selatan, dan Timor Tengah Utara. "Tiga di antaranya ditempatkan di Timor Leste,’’ ungkap Firdaus.

Sedangkan, 20 mahasiswi bertugas mendampingi masyarakat Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten. "Mereka bertugas membina spiritual masyarakat setempat juga melakukan advokasi kebutuhan sosial-ekonominya," terang Firdaus.

KH Syuhada Bahri menegaskan, dakwah adalah kewajiban setiap Muslim. Baik yang langsung berhadapan dengan masyarakat sebagai juru dakwah, maupun yang menjadi pendukung dakwah seperti para donatur Lazis Dewan Dakwah.

"Dakwah adalah jalan terpendek untuk membangkitkan negeri kita ini, sekaligus jalan terpendek untuk meraih surga bagi para pengemban dakwah," kata Ustaz Syuhada.

Kepada para dai muda yang akan berangkat ke tempat pengabdian, Ustaz Syuhada berpesan agar tidak sombong. "Jangan mentang-mentang Anda menjadi orang paling berpendidikan di pedalaman," paparnya.

Agar tetap bersemangat dalam berdakwah, Ustaz Syuhada mengingatkan para mahasiswa menjaga keikhlasan. Salah satu pertanda ikhlas, katanya, adalah selalu menghadapi cobaan dengan husnuzhan dan kasih sayang. ed: hafidz muftisany

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement