Jumat 26 Sep 2014 16:39 WIB

Pertamina Jamin Stok Elpiji

Red:

JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menjamin stok bahan bakar elpiji dalam volume mencukupi, yakni 300 ribu ton pascakenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kg per 10 September 2014.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di Jakarta, Kamis (25/9), mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi migrasi konsumen 12 kg ke tiga kg akibat kenaikan harga tersebut. "Stok kami dalam posisi cukup," katanya.

Dengan volume stok 300 ribu ton, cukup memenuhi kebutuhan elpiji hingga 18 hari ke depan. Hanung memperkirakan, migrasi hanya sementara dengan potensi maksimal 18 ribu ton atau sekitar dua persen konsumsi nasional. Migrasi, lanjutnya, tidak akan melebihi kuota elpiji tiga kg bersubsidi yang dalam APBN Perubahan 2014 ditetapkan 5,013 juta ton. Pertamina memperkirakan, konsumsi elpiji pada 2014 mencapai 6,11 juta ton yang terdiri atas elpiji tiga kg bersubsidi 5,013 juta ton, 12 kg sekitar 900 ribu ton, dan sisanya jenis nonsubsidi lainnya.

BUMN migas tersebut mengantisipasi potensi migrasi dengan menerapkan sistem monitoring elpiji tiga kg (simol3k). Dengan sistem itu, Pertamina bisa mengawasi distribusi tabung elpiji tiga kg di 3.400 agen dan 143 ribu pangkalan di seluruh Indonesia.

Sementara, VP Corporate Communication PT Pertamina Ali Mundakir mengatakan, tidak akan banyak konsumen elpiji 12 kg yang beralih menggunakan elpiji tiga kg. Menurutnya, pengguna elpiji 12 kg adalah konsumen menengah ke atas. "Sesuai dengan yang kita prediksi, adanya kekhawatiran peralihan itu tidak terjadi," kata Ali.

Ali menambahkan, konsumen  elpiji 12 kg hanya 15 persen dari total pengguna elpiji Pertamina. Selain itu, menurutnya, konsumen elpiji 12 kg adalah pelanggan tetap. "Kenaikan harga 12 kg tidak berpengaruh banyak. Jumlah konsumen tetap sama," ujarnya.

Ali mengatakan, keberadaan elpiji sampai saat ini masih kondusif. Meski diakui dia, sempat terjadi kelangkaan elpiji tiga kg pada Januari karena pengguna elpiji 12 kg turun. Namun, setelah satu bulan kembali normal. "Karena, yang biasa memasak dengan 12 kg menjadi tiga kg kan jadi cepat habis," kata Ali.

Per 10 September 2014 pukul 00.00 waktu setempat, Pertamina menaikkan harga elpiji tabung 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg untuk menekan kerugian bisnis tersebut. Dengan kenaikan ini, harga jual rata-rata elpiji 12 kg dari Pertamina menjadi Rp 7.569 per kg dari sebelumnya Rp 6.069 per kg.

Kenaikan tersebut masih jauh dari harga keekonomian yang mencapai di atas Rp 10 ribu per kg. Untuk itu, Pertamina berencana menaikkan lagi harga elpiji 12 kg sebesar Rp 1.500 per kg pada 1 Januari 2015. Selanjutnya, harga elpiji dinaikkan Rp 1.500 per kg setiap enam bulan hingga keekonomian. Per 1 Juli 2015 naik Rp 1.500 per kg, 1 Januari 2016 naik Rp 1.500 per kg, dan 1 Juli 2016 naik Rp 1.500 per kg. Setelah 1 Juli 2016, harga elpiji diperkirakan sudah mendekati keekonomian.

rep:c74/antara  ed: nidia zuraya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement