Kehadiran robot sebagai teman manusia memang bukan sekadar wacana. Ilmuwan matematika sekaligus komputer, Alan Turing, semasa hidupnya pernah menyampaikan prediksinya tentang bagaimana manusia dan robot akan menjadi kesatuan.
"Saya percaya, manusia dan robot akan memiliki penguasaan bahasa dan pandangan yang sama tentang begitu banyak hal tanpa ada perbedaan," ujarnya.
Sepanjang 2015, ada beberapa robot yang mulai hadir dan mencuri perhatian. Mulai dari Yumi si asisten robot hingga True Love Tinder yang merupakan mesin untuk membantu kita menemukan pasangan sesuai.
Saat ini dunia robot memang menarik di mata industri teknologi. Menciptakan mesin canggih memang sudah biasa. Tetapi, robot kini terus mengalami evolusi sehingga menjadi pemecah berbagai persoalan bagi manusia.
Tahun ini ada beberapa robot yang akan dihadirkan oleh para ahli. Para robot unik ini tentunya memiliki berbagai fungsi yang akan semakin memudahkan kehidupan kita.
1. Ziro
Robot memang tercipta dengan berbagai kecanggihan. Tetapi, biasanya ada kelemahan mendasar yang dimiliki, yakni keterbatasan gerak. Robot biasanya memiliki keterbatasan untuk menekuk atau memutar bagian-bagian tubuhnya.
Permasalahan tersebut terselesaikan oleh Ziro, robot berbentuk sarung tangan yang berpadu dengan kids robotic kit. Robot rancangan ZeroUI, startup asal Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS) ini sangat unik, baik dari segi desain maupun cara menggunakannya. Dilansir dari theverge.com , Senin (4/1), Ziro lahir sebagai robot yang bebas dari keterbatasan ruang gerak.
Bahkan, tak ada kabel atau remote control untuk menggunakannya. Ziro begitu pintar mengikuti gerakan penggunanya hanya dengan gerakan tangan. Terdapat empat mesin yang membangun badan Ziro. Untuk mengoperasikannya cukup dengan mengoneksikan Ziro dengan aplikasi di dalam ponsel pintar.
Beberapa video di Youtube memperlihatkan kecanggihan Ziro. Robot ini bisa dipasang di mobil mainan atau merakitnya menjadi mobil. Bahkan, Ziro juga bisa dipasang pada mainan bayi yang digantung di atas ranjangnya. Kemudian, ibu bisa mengendalikan mainan tanpa harus menyentuhnya.
2. Tipron
Sering menggunakan notebook, smartphone, dan proyektor untuk presentasi pekerjaan? Robot asal Jepang, Tipron, bisa menjadi solusi terkini dalam menunjang pekerjaan.
Tipron merupakan proyektor yang bertransformasi dalam bentuk robot bergerak. Robot ini memiliki roda sehingga bisa berpindah otomatis dari satu tempat ke tempat lain. Desainnya begitu dinamis dan unik dengan kepala bulat. Di tengahnya terdapat lampu yang akan memantulkan video atau data.
Untuk mengoperasikan Tipron, cukup menghubungkannya dengan aplikasi yang terdapat di dalam ponsel pintar. Robot buatan Cerevo, perusahaan asal Jepang yang khusus membuat berbagai perangkat pintar ini, juga bisa digunakan sebagai rekan pengingat agenda pekerjaan.
Pengguna harus melakukan isi ulang daya baterainya seperti penggunaan ponsel. Lakukan pengisian baterai saat sedang tertidur lelap. Esok paginya, Tipron akan menyalakan alarm bangun tidur dan sudah melakukan tugasnya sebagai rekan kerja. Tipron akan menampilkan beragam informasi, seperti timeline Twitter, kalender, atau agenda kegiatan.
Rencananya Cerevo akan merilis Tipron pada April atau Mei mendatang. Untuk harganya, Tipron diperkirakan akan dibanderol harga antara 1.000 sampai 2.000 dolar AS.
3. Buddy
Memiliki robot sebagai bagian dari anggota keluarga tak lagi mustahil. Blue Frog Robotics asal Prancis membuat terobosan baru dalam dunia robot bernama Buddy.
Sesuai dengan namanya, kini manusia bisa menjadikan robot sebagai buddy alias teman. Buddy memang sudah diperkenalkan sejak tahun lalu, namun hanya dalam bentuk video dan foto.
Dalam ajang pameran elektronik dan teknologi CES di AS, CEO Blue Frog Robotics Rodolphe Hasselvander memboyong Buddy dalam pameran tersebut.
Buddy sangat lucu dengan kepala berbentuk kotak. Meski tak memiliki tangan, Buddy memiliki tiga roda yang bisa membuatnya bergerak menghampiri atau mengikuti anggota keluarga.
Pada bagian wajahnya terdapat layar yang sekaligus menjadi wajah bagi Buddy. Ia bisa menunjukkan ekspresi sedih, senang, atau bingung. Buddy juga bisa meluapkan emosinya dengan mendengar percakapan yang dilakukan manusia.
Selain bisa mendengar, Buddy juga bisa berbicara. Robot berwarna putih dengan tinggi sekitar 22 inci ini ditanam dengan Intel Atom berbasis Android tablet.
Para anggota keluarga bisa memeluk Buddy, mengajaknya berbincang, hingga memasak bersama. Buddy juga mampu mendeteksi api apabila berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran.
Ia juga bisa mendeteksi air yang bisa menyebabkan banjir. Agar anggota keluarga semakin mudah berkomunikasi, Buddy bisa melakukan video call agar anak-anak mudah menghubungi orang tuanya. N setyanavidita livikacansera