Senin 21 Jul 2014 13:30 WIB

20 Menit Dampingi Anak Jadi Program Nasional

Red:

BANDUNG –– Gerakan 20 menit orangtua mendampingi anak diapresiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat. Bahkan, gerakan ini pun menjadi program nasional. "Bersyukur inisiatif kita mendapat apresiasi. Kami me nerima surat apresiasi dari BKKBN. Bahkan akan di angkat menjadi gerakan nasional," kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan seperti dikutip Antara, akhir pekan.

Netty mengatakan, BKKBN me nyambut baik apresiasi program yang diluncurkan pada 20 Mei 2014 itu dari pemerintah Jawa Barat. Ka rena itu, kata dia, BKKBN akan segera menerapkan gerak an tersebut menjadi program gerakan nasional.

Lebih lanjut Netty menga takan, gerakan itu dilakukan untuk melindungi anak dari kekerasan serta menyelamat kan masa depan bangsa. Ter lebih, ujar dia, sebagian besar anak-anak, di rumahnya tidak cu kup mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya.

"Setelah menjadi program nasional, kita berharap gerak an ini bisa dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga ber-teri makasih kepada peran PKK yang membantu meng gelorakan progam itu," katanya.

Pemprov Jabar, kata Netty, mem pu nyai inisiatif untuk mengembangkan ketahanan keluarga. Pro gram tersebut mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Jabar. Apalagi, pihaknya memiliki operator di setiap daerah, lewat kader PKK yang leng kap. "Kami ingin semua memahami gerakan ini harus menjadi gerakan sehari-hari yang terus dila kukan oleh masyarakat secara umum," kata nya.

Dikatakan Netty, gerakan 20 menit mendampingi anak sudah diatur dalam Perda Ketahanan Ke luarga. Dengan langkah gerakan itu, maka kerentanan keluarga bisa di sikapi dengan upaya struktural melalui perda dan program. "Kami khawatir, masyarakat di daerah tidak mampu mencermati bahwa itu ancaman," katanya.

Dia mengatakan, program itu akan terus dilakukan agar memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Pasalnya, perlindungan pertama dan utama pada anak yakni ada di keluarga.  ed: agus yulianto

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement