Rabu 22 May 2013 01:50 WIB
Karier Jose Mourinho

Akhir Rezim Mourinho di Real Madrid

Jose Mourinho
Foto: AP/Daniel Ochoa de Olza
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Serangkaian drama yang mewarnai petualangan Jose Mourinho di Real Madrid akhirnya segera menemui titik muaranya. Arsitek berjuluk 'the Only One' itu resmi akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada akhir musim ini.

Senin (20/5) kemarin menjadi hari yang sibuk bagi jajaran manajemen Madrid. Pagi waktu setempat, Presiden Florentino Perez mendatangi kompleks latihan klub di Valdebebas untuk berbicara dengan Mourinho. Pada pertemuan dadakan itu, Perez dan Mou sepakat untuk menyudahi kerja sama yang semestinya baru berakhir pada 2016.

Dokumen kesepakatan tersebut sampai ke meja dewan direksi klub beberapa jam berselang. Para direktur klub berjuluk Los Blancos itu tak keberatan Mourinho hengkang per 1 Juni, ketika pekan pamungkas La Liga berakhir. Pada malam harinya, atau Selasa (21/5) dini hari WIB, Perez resmi buka suara di depan publik. "Tak ada seorang pun yang dipecat," kata dia seperti dilansir laman the Guardian.

Perez memaparkan, pemutusan kontrak Mourinho bukan berarti pemecatan. Keputusan itu, kata dia, berdasarkan kesepakatan bersama. Baik Madrid maupun Mourinho tak harus membayar kompensasi sepeser pun atas pemutusan kerja sama mereka. Ketika berlabuh ke Madrid pada 2010, terdapat klausul dalam kontrak Mourinho yang membebankan penalti sebesar 20 juta euro bagi pihak manapun yang melanggar. “Sangat menyenangkan bisa mencapai solusi seperti ini,” tambah Perez yang dilansir Marca.

Perez menegaskan, Mourinho tak harus membayar kompensasi sepeser pun untuk keluar dari Spanyol yang disebutnya tak ramah. Sejumlah kalangan menilai, skenario kesepakatan bersama tersebut merupakan kemenangan bagi Mourinho. Alasannya, bukan rahasia lagi bahwa pelatih berpaspor Portugal itu telah mencapai kesepahaman dengan Roman Abramovic untuk kembali ke Chelsea.

Namun, Abramovic enggan membayar 20 juta euro sebagai kompensasi menarik keluar Mourinho dari Madrid. Pemilik Chelsea itu masih trauma ketika kehilangan 13,5 juta euro sebagai kompensasi pada FC Porto untuk mempekerjakan Andre Villas-Boas selama 256 hari.

Beberapa waktu lalu, Mourinho sempat melancarkan strategi hengkang gratisan itu. Dalam sebuah konferensi pers, ia mengatakan ingin bertahan di Bernabeu, pernyataan yang diartikan sebagai ancaman oleh para petinggi Madrid. Namun pada saat bersamaan, Mourinho tak henti-hentinya menciptakan konflik internal.

Kapten Iker Casillas hanyalah korban terakhir perseteruan Mourinho dengan lingkungan dalam Bernabeu. Sebelumnya, arsitek yang telah mengoleksi 20 gelar bergengsi itu pernah bersitegang dengan pemain-pemain bintang macam Sergio Ramos, Kaka, Mesut Oezil, Sami Khedira, Gonzalo Higuain, hingga Pepe. Para petinggi klub juga tak luput dari konfrontasi Mou hingga memaksa direktur olahraga Jorge Valdano keluar dari Bernabeu.

Perez mengakui, pemutusan kerja sama dengan Mourinho bukan soal prestasi semata. Meski gagal mendaratkan trofi musim ini, performa Los Blancos dinilai meningkat di bawah rezim Mou. Tekanan publik yang tak menghendaki Mou di Bernabeu, kata dia, juga menjadi pertimbangan utama.

Sebagai penerus Mourinho, Perez mengakui telah mengincar pelatih Paris Saint-Germain Carlo Ancelotti. Tapi, sejauh ini upayanya belum membuahkan hasil. "PSG mengatakan pada kami bahwa mereka tak akan membiarkan Ancelotti pergi," ujarnya. n adi wicaksono ed: andri saubani

JOSE MARIO FELIX DOS SANTOS MOURINHO

Lahir: Setubal, Portugal, 26 Juni 1963

Kebangsaan: Portugal

Agen: Gestifute

Statistik di Madrid

Laga         Menang    Seri        Kalah   

176        67,07 %        19,76%        13,17%

Sumber: transfermrkt.com

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement