REPUBLIKA.CO.ID, ROMA — Raihan tiga angka di kandang Udinese pada pertandingan terakhir membuat AS Roma menyamai rekor Juventus yang mengemas sembilan kemenangan beruntun pada awal musim. I Lupi pun memiliki peluang untuk mencatatkan rekor baru ketika berhadapan dengan Chievo Verona di Stadion Olimpico, Jumat (1/11) dini hari WIB.
Miralem Pjanic dan kawan-kawan tentu tidak ingin melewatkan begitu saja peluang agar dicatat dalam buku sejarah. Untuk itu, mereka pasti memiliki hasrat besar untuk bisa mengalahkan Chievo. Namun, usaha untuk menundukkan skuat Gialloblu bukan perkara mudah. Dari dua pertemuan terakhir, Roma selalu tersungkur.
Pelatih Rudi Garcia sangat termotivasi untuk membawa anak asuhnya meraih kemenangan di depan pendukung sendiri. Pria asal Prancis tersebut berusaha menjaga semangat pemainnya agar terus berada di trek kemenangan. “Kami lapar untuk (mengukir rekor) lebih,” kata Garcia, dikutip laman resmi klub.
Roma masih tidak diperkuat Francesco Totti yang cedera dan Maicon akibat menjalani hukuman skors. Kondisi Gervinho sudah membaik, namun sepertinya Garcia tidak akan menurunkannya sejak menit awal. Dengan kekuatan seperti itu, ia tidak khawatir sedikit pun.
Garcia mengaku sudah memiliki rencana cadangan dan yakin dengan kemampuan pemain pengganti. Jika mereka diberi kesempatan unjuk gigi, pasti bakal menunjukkan komitmen terbaiknya. “Saya mungkin membuat beberapa perubahan di daftar line-up. Kami harus mempertimbangkan bermain tiga kali dalam satu pekan,” ujar mantan pelatih Lille itu.
Bek Federico Balzaretti mengungkap rahasia kehebatan timnya semata-mata faktor kehadiran sang pelatih. Menurut dia, Garcia sukses menciptakan atmosfer yang bisa menghilangkan jarak antara pelatih dan pemain. Porsi latihan khusus yang diberikan sebelum musim bergulir menjadi fondasi kekuatan tim saat ini. “Garcia melakukannya dengan sangat baik dalam latihan pramusim untuk melakukan jenis latihan tertentu pada kami yang meletakkan dasar rentetan kemenangan ini,” kata penggawa Gli Azzurri itu kepada Football Italia.
Adapun Chievo, tim berjuluk Keledai Terbang sedang limbung. Kekalahan 1-2 dari Fiorentina di kandang sendiri pada Ahad (27/10) semakin membuat Chievo terpuruk. Mereka terdampar sebagai juru kunci dengan torehan empat poin.
Pelatih Giuseppe Sannino menyebut, penampilan yang ditunjukkan timnya sudah maksimal. Hanya, kekalahan dalam lima laga terakhir lebih disebabkan ketidakberuntungan. “Saya tidak bisa meminta lebih dari pemain saya yang telah memberikan (kemampuan) sesungguhnya. Ini adalah momentum ketidakberuntungan,” ujar Sannino. n erik purnama putra ed: andri saubani
Formasi
AS Roma (4-3-3)
Pelatih Rudi Garcia
De Sanctis
Torosidis, Benatia, Castan, Balzaretti
Pjanic, De Rossi, Strootman
Florenzi, Borriello, Ljajic
Chievo (3-5-2)
Pelatih Giuseppe Sannino
Puggioni
Frey, Claiton, Cesar
Estigarribia, Hetemaj, Radovanovic, Bentivoglio, Drame
Paloschi, Thereau
Lima Pertemuan Terakhir Seri A
08/05/13 AS Roma 0 - 1 Chievo
16/12/12 Chievo 1 - 0 AS Roma
01/05/12 Chievo 0 - 0 AS Roma
08/01/12 AS Roma 2 - 0 Chievo
23/04/11 AS Roma 1 - 0 Chievo
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.