REPUBLIKA.CO.ID, Awal pekan ini menjadi momen tak terlupakan bagi segenap fan Inter Milan di Indonesia, khususnya di Jakarta. Untuk pertama kali sepanjang hidup, ratusan Interisti menonton laga tim kesayangannya langsung bersama presiden klub.
Di sela jeda turun minum, sejumlah fan mengaku seperti sedang bermimpi presiden Inter duduk bersama menikmati pertandingan. Sang Presiden, Erick Thohir, mengungkapkan hal yang sama.
"Saya awalnya juga tak percaya bakal menjadi presiden. Dalam negosiasi awal, saya hanya fokus di manajemen bukan sebagai simbol klub," ujar Erick, di sela acara nonton bareng di Ricks Cafe, Pancoran, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Erick menyempatkan diri menjelaskan situasi internal klub. Ia memaparkan, prioritas manajemennya saat ini adalah menyehatkan kondisi keuangan klub. Ia optimistis proses pembangunan fondasi klub yang sehat tersebut bisa selesai dalam dua hingga tiga tahun.
Terkait hal ini, Erick meminta segenap fans yang mengharapkan pembelian pemain baru agar sedikit bersabar. Menurut dia, bursa transfer musim dingin saat ini bukan momen yang strategis untuk merekrut pemain. "Bursa Januari ini sempit dan cuma untuk setengah musim," katanya.
Erick mengaku optimistis mimpi segenap fans agar Inter membeli pemain bintang sekaliber Lionel Messi bakal bisa terwujud. Syaratnya, klub harus lebih dulu sehat secara finansial. Ia mencontohkan klub-klub Inggris yang mampu membeli pemain-pemain mahal karena pendapatan klub juga besar.
Erick mengambil contoh nasib Leeds United tentang pentingnya kesehatan klub. Leeds sempat berjaya di Liga Primer Inggris pada dekade 1990-an. Namun, kini Leeds terpuruk di Divisi Championship. "Kami tidak ingin seperti Leeds United. Itu karena mereka tidak siap," tegasnya. n adi wicaksono ed: endro yuwanto
Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.