Senin 27 Jan 2014 07:57 WIB
Skandal Bursa Transfer Pemain Sepakbola

Prahara Transfer Rp 1,4 Triliun Neymar

Pemain Barcelona, Neymar, mencium bola usai mencetak hattrick saat timnya menghadapi Celtic Glasgow di laga terakhir Grup H Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Rabu (11/12).
Foto: Reuters/Gustau Nacarino
Pemain Barcelona, Neymar, mencium bola usai mencetak hattrick saat timnya menghadapi Celtic Glasgow di laga terakhir Grup H Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Rabu (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Reja Irfa Widodo

Seolah sudah menjadi rahasia umum di Spanyol, salah satu kriteria keberhasilan seorang presiden klub adalah kemampuannya mendatangkan pemain bintang ke klub tersebut. Lihatlah bagaimana Presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010, Joan Laporta, harus bersusah payah mendatangkan Ronaldinho sebagai ganti kegagalan mendapatkan David Beckham pada 2003 silam.

Namun, upaya mendatangkan pemain bintang justru dapat menjadi biang keladi kejatuhan presiden tersebut. Inilah yang terjadi dengan Sandro Rossel. Berniat mendatangkan pemain bintang pada masa kepemimpinannya, Rossel justru memutuskan mundur dari jabatannya sebagai presiden Barcelona lantaran polemik soal transfer bintang muda asal Brasil, Neymar, pada awal musim ini.

Berawal dari kecurigaan seorang fan setia Barcelona, Jordi Casas, soal jumlah nilai transfer yang dikeluarkan Barcelona untuk mendatangkan Neymar. Casas merasa jumlah yang dikeluarkan Barcelona lebih dari 57 juta euro, nilai yang selama ini disebutkan oleh Rossel.

Alhasil, Casas pun mengajukan tuntutan hukum terhadap jajaran direksi Barcelona dengan dugaan melakukan kebohongan publik dan kesalahan pengelolaan dana. Tidak hanya itu, Rossel disebut menutup-nutupi kontrak transfer Neymar.

Gayung pun bersambut. Pengadilan Spanyol, lewat hakim Pablo Ruz, menerima tuntutan tersebut. Artinya, pihak Barcelona harus memberikan keterangan selengkap-lengkapnya terkait transfer Neymar tersebut. Pengadilan Spanyol kemudian akan melakukan investigasi atas dugaan-dugaan tersebut.

Sehari kemudian, tepatnya Kamis (23/1), Rossel akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya setelah melakukan pertemuan darurat dengan para petinggi Barcelona. Pengunduran diri Rossel ini seolah menjadi jawaban atas tuntutan hukum yang dilayangkan Casas tersebut.

Kendati begitu, Rossel berkeras telah melakukan hal yang benar dalam transfer Neymar itu. Rossel bahkan mengklaim, kedatangan Neymar ke Camp Nou telah menyebabkan rasa iri hati klub-klub pesaing. “Waktu saya di Barcelona telah selesai. Namun, semua yang saya katakan tentang transfer Neymar adalah benar,” kata Rossel dalam konferensi pers pengunduran dirinya sebagai presiden Barcelona, pekan lalu.

Posisi Rossel sebagai Presiden Barcelona pun digantikan Josep Bartemou. Mantan wakil Rossel ini segera melakukan langkah-langkah strategis guna menyelamatkan citra tim asal Katalan tersebut. Langkah pertama yang dilakukan Bartemou adalah dengan membuka kepada publik kesepakatan-kesepakatan yang terdapat di kontrak transfer Neymar. Termasuk sejumlah dana yang diberikan ke perusahan milik ayah Neymar, Neymar Senior, yaitu N&N.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan Rossel di awal kedatangan Neymar, Barcelona hanya membayar sebesar 57 juta euro, yang terdiri dari 17,1 juta euro buat Santos, klub pemilik Neymar, dan 40 juta euro kepada N&N. Dana sebesar 40 juta euro ke N&N inilah yang menjadi pangkal masalah transfer Neymar. Upaya Casas menanyakan transparansi dana ini pun sempat tidak digubris oleh pihak Barcelona.

Imbasnya, Rossel dinilai bersalah oleh pengadilan lantaran tidak memublikasikan kesepakatan dengan N&N ini. Tidak hanya itu, Rossel juga dianggap bersalah atas dugaan kesalahan dalam pengelolaan keuangan lantaran kucuran dana yang begitu besar kepada sebuah perusahaan swasta.

Ternyata, dana 40 juta euro ini merupakan biaya kompensasi lantaran Neymar hijrah ke Barcelona bukan sebagai pemain free agent, sekaligus sebagai jaminan Neymar bakal bergabung bersama Barcelona ketimbang klub lain.

Setelah Bartemou bertemu dengan Neymar Senior dan berbicara mengenai biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kontrak transfer Neymar Junior, Bartemou pun menyebutkan, secara keseluruhan, Barcelona mengeluarkan dana transfer sebesar 86,2 juta euro (sekitar 1,44 triliun). “Kami tidak bisa lebih transparan dari ini. Kami melakukan ini untuk kepentingan media, sesuatu yang tidak pernah kami lakukan,” ungkap Bartemou dalam konferensi pers, seperti dikutip Globe and Mail, Ahad (26/1).

Namun, kontroversi transfer Neymar ini sudah telanjur menjadi konsumsi publik. Citra Barcelona sebagai salah satu klub yang mewakili entitas suatu bangsa, dalam hal ini Katalan, sepertinya sudah tercoreng akibat tindakan yang dilakukan Rossel. Sebagai langkah terakhir, Rossel bahkan mengumumkan undur diri dari dunia maya dengan menghapus akun Twitter-nya.

“Terima kasih untuk semuanya. Sebuah kehormatan bisa menjadi Presiden Barcelona. Buat semua fan Barcelona, berilah dukungan penuh kepada Presiden Barcelona Bartemou. Terima kasih banyak,” tulis Rossel, lewat kicauan terakhirnya di Twitter, pada Jumat (24/1), seperti dikutip Marca. n ed: andri saubani

Perincian Dana Transfer Neymar

Jumlah Untuk

57,1 juta euro Biaya transfer

17, 1 euro untuk Santos

40 juta euro untuk ayah Neymar sebagai agen

10 juta euro Bonus penandatanganan kontrak

2,7 juta euro Biaya komisi

4 juta euro Kepentingan pemasaran

2,5 juta euro Sumbangan untuk yayasan Neymar

9,9 juta euro Agen dan pemandu bakat

---------------------------------------------

86,2 juta euro

Berita-berita lain bisa dibaca di harian Republika. Terima kasih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement