Negeri ini dikejutkan dengan ditangkapnya pejabat publik pengguna narkoba. Bupati Ahmad Wazir Noviadi yang masih berusia 28 tahun itu diterbangkan dari Ogan Ilir, Sumatra Selatan, gara-gara tersangkut narkoba. Ia ditangkap bersama empat temannya saat tengah pesta narkoba di kediamannya di Jalan Musyawarah, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumsel.

Berulangnya kasus narkoba yang melibatkan pejabat publik menyisakan tanya. Ada yang salah dalam sistem saat ini. Pejabat semestinya menjadi teladan dan memiliki modal kapabilitas kepemimpinan. Namun, dalam sistem demokrasi, siapa saja bisa menjadi pejabat, bahkan pengguna narkoba, asal memiliki modal memenangkan suara pada pilkada.

Mekanisme demokrasi gagal menciptakan sosok calon pemimpin yang mumpuni dan memiliki visi dalam kepemimpinannya. Terbukti, hanya menyikapi kasus bupati narkoba dengan antisipasi tes narkoba dalam pencalonan.

Ayu Ingke

Jalan Cilobak III, Pangkalan Jati, Depok, Jawa Barat

Ikuti Whatsapp Channel Republika