INDRAMAYU -- Menjelang pengumuman pemenang calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), tim sukses calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di Kabupaten Indramayu menggelar ikrar damai. Mereka sepakat untuk mencegah terjadinya konflik apa pun atas keputusan yang dikeluarkan KPU.
Ikrar damai dilakukan di halaman Mapolres Indramayu dan dihadiri Bupati Indramayu, Anna Sophanah, beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Indramayu, tokoh masyarakat, dan TNI/Polri. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono mengatakan, rangkaian pesta demokrasi pada dasarnya rawan potensi konflik.
Namun, kata dia, masyarakat, terutama di Kabupaten Indramayu, berhasil melewati masa-masa kritis yang terdapat dalam rangkaian pilpres dengan aman dan tertib. ''Hal ini harus disyukuri, sampai saat ini belum ada laporan kejadian gangguan kamtibmas yang menonjol,'' ujar Wahyu, Senin (21/7).
.jpg)
Foto:Agung Supriyanto/Republika
Deklarasi Pemilu Damai
Wahyu mengatakan, dengan adanya ikrar damai, diharapkan semua pihak menerima dan menghormati keputusan KPU. Dia berharap, keamanan dan kondusivitas daerah tetap terjaga.
Hal senada diungkapkan Bupati Indramayu Anna Sophanah. Dia menegaskan, timses masing-masing capres harus mampu menciptakan suasana yang kondusif. ''Selama ini, Indramayu dalam kondisi aman dan kondusif. Tolong dijaga,'' tutur Anna.
Anna menambahkan, meski suasana Indramayu aman selama proses pilpres, namun pihak kepolisian diharapkan tidak mengurangi kesiagaannya. Dia mengatakan, petugas polisi agar bisa menjaga keamanan di Indramayu agar terus langgeng.
Acara Ikrar Damai itu diakhiri dengan penandatanganan deklarasi oleh tim sukses, bupati, dan kapolres. Isi deklarasi itu pada intinya adalah komitmen menjaga persatuan dengan menahan tindakan yang meresahkan.
Selain itu, semua pihak juga harus menerima dan menghormati hasil rekapitulasi yang ditetapkan oleh KPU dan berkomitmen menjaga kamtibmas. Dalam acara itu, timses pasangan capres nomor urut satu diwakili oleh Sekretaris Timses Prabowo-Hatta Indramayu, Agung Mardiyanto, yang juga anggota Bapilu DPD PKS Indramayu. Sementara dari timses capres nomor urut dua diwakili Ketua Timses Jokowi-JK Indramayu, Syamsul Bachri, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Indramayu.
Sebelumnya, sejumlah relawan dari calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah bersepakat untuk deklarasi dan menyerukan pernyataan sikap damai dengan menyebut diri sebagai Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil.
Perwakilan relawan dari kedua kubu menandatangani kesepakatan yang disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Sutarman. "Kami minta kepada relawan Prabowo-Hatta dan masyarakat Indonesia agar menciptakan suasana sejuk dan tidak menimbulkan hal-hal negatif. Jika ada perselisihan kedua pihak, kami meminta tim sukses agar menyelesaikan dengan hikmat lewat jalur hukum," kata inisiator relawan Prabowo-Hatta, AS Erlangga, saat acara Deklarasi dan Pernyataan Sikap Relawan Bersatu Pro NKRI dan Pemilu Jurdil di Jakarta, Ahad (20/7).
rep:lilis sri handayani/antara ed: muhammad fakhruddin
Ikuti Whatsapp Channel Republika