MONTEVIDEO -- Timnas Uruguay kembali meraih hasil positif pada laga pemanasannya meskipun tidak diperkuat striker andalan, Luis Suarez. Menghadapi Slovenia di Estadio Centenario, Montevideo, pada Kamis (5/6), La Celeste berhasil menang 2-0.
Striker pelapis Christian Stuani kembali membuktikan kapasitasnya dan membuat pendukung di Estadio Centenario, Montevideo, bergemuruh. Striker Espanyol itu mencetak gol kedua skuat Oscar Tabarez pada laga itu.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Uruguay mendominasi pertandingan sejak awal laga. Banyak peluang tercipta dari tim tuan rumah belum bisa dikonversikan menjadi gol. Peluang matang diperoleh penyerang gaek, Diego Forlan, namun sepakan kerasnya berhasil ditahan dengan gemilang oleh kiper Slovenia, Samir Handanovic.
Penampilan impresif penjaga gawang Inter Milan itu membuat para pemain Uruguay hampir frustrasi. Terus bertahan tidak berarti Slovenia bermain tanpa peluang. Mereka bahkan bisa saja unggul terlebih dahulu andai penyerang mereka, Andraz Kirm, berhasil mengeksekusi umpan sodoran Jasmin Kurtic.
Uruguay akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-37 lewat striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani. Memanfaatkan umpan Diego Forlan, eks striker Napoli ini memenangi duel dengan dua bek Slovenia dan sukses mengoyak jala Handanovic. Skor 1-0 untuk Uruguay bertahan hingga turun minum.
Uruguay tidak mengendorkan serangan memasuki awal babak kedua. Namun, penjaga Gawang Slovenia benar-benar menjadi tembok tinggi bagi para juru gedor Uruguay. Tandukan keras Martin Caceres pada menit ke-65 berhasil dihalau secara ajaib oleh Handanovic. Bahkan, mantan kiper Udinese itu juga sukses menggagalkan tendangan akrobatik Stuani pada menit ke-73.
Namun, Stuani tak menyerah. penyerang yang masuk pada babak kedua ini berhasil menebus kegagalannya dengan mencetak gol kedua tiga menit berselang. Keunggulan 2-0 untuk Uruguay bertahan hingga usai laga.
Ini merupakan hasil positif kedua Uruguay dalam dua laga pemanasan Piala Dunia. Sebelumnya, peringkat keempat Piala Dunia 2010 itu juga berhasil mengalahkan Irlandia Utara dengan skor tipis 1-0 meski tanpa diperkuat Suarez.
Tabarez pun mengaku puas dengan performa anak-anak asuhnya pada laga melawan Slovenia. Menurut eks pelatih AC Milan itu, timnya sudah menunjukkan perjuangan yang keras pada laga tersebut.
"Saat ada yang bertanya apa yang akan dilakukan Uruguay, maka saya menjawab Uruguay akan memberikan pertarungan. Hari in, saya melihat sebuah tim yang bertarung," kata Tabarez dilansir Soccerway, Kamis.
"Mereka, Irlandia Utara dan Slovenia, memang bukan tim-tim yang lolos ke Piala Dunia. Namun, mereka adalah tim-tim yang bagus. Mereka datang dan membuat pertahanan yang bagus," katanya.
Tabarez mengaku tak mementingkan hasil akhir. Yang penting, kata dia, timnya telah menunjukkan permainan seperti yang diinginkannya.
"Pada babak pertama, kedua tim tersebut membuat tendangan ke gawang lebih banyak dari kami, akan tetapi kami berhasil membalikkan permainan. Karena itulah ini disebut laga pemanasan dan saya kira kami telah mencapainya," tutur Tabarez.
Salah satu pemain yang tampil impresif pada kedua laga uji coba tersebut adalah Stuani. Gol striker berusia 27 tahun itu adalah yang kedua setelah gol tunggalnya ke gawang Irlandia Utara.
Tabarez pun mengakui performa sejumlah pemain pelapis pada dua laga tersebut cukup memusingkannya. Apalagi laga pertama Uruguay di Piala Dunia tinggal sepekan lagi, yakni melawan Kosta Rika pada 14 Juni.
"Pertandingan-pertandingan ini membuat saya melihat banyak pemain, sehingga akan terdapat banyak kemungkinan," ujarnya. "Kini kami harus bekerja keras pada fase terakhir persiapan ini dan mencoba untuk meracik 11 pemain yang akan jadi starter pada laga pertama nanti," tambahnya.
rep:fernan rahadi/c79 ed: fernan rahadi