Ahad 21 Sep 2014 12:27 WIB

Jokowi Yakin PPP dan PAN Bergabung

Red: operator

Jokowi optimistis kepastian PPP dan PAN untuk bergabung akan terlihat dalam seminggu ini.

JAKARTA -Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) optimistis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) akan segera bergabung dalam koalisinya.

"Saya kira dalam seminggu ini akan kelihatan, akan ada kepastian. Ini masih dalam proses, tapi pasti," ujar Gubernur DKI Jakarta tersebut di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9).

Jokowi menilai, kehadiran perwa kilan PPP dan PAN dalam Rakernas PDIP merupakan sebuah sinyal positif. Kedua partai tersebut, lanjut Jokowi, juga telah menjalin komunikasi intensif dengan partainya untuk menjalin kerja sama.

"Hadir berarti tanda-tanda. Kalau dipersentase, ya sudah 80 persen," ungkap Jokowi. PDIP tengah menggelar rakernas di Hotel Marina Convention Center, Semarang, hingga Ahad (21/9). Dua partai dari Koalisi Merah Putih, yakni PAN dan PPP, hadir di acara tersebut.

Namun, Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Emron Pangkapi mengatakan, PPP masih tergabung dalam Koalisi Merah Putih dan belum dapat dipastikan mendukung Koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla atau tidak.

"Keputusan kami di rapimnas beberapa waktu lalu mendukung Pra bowo-Hatta yang kemudian oleh mantan ketua umum Suryadharma Ali ditindaklanjuti dengan penandatanganan dek larasi permanen Koalisi Merah Putih, dan sampai hari ini kami belum menyelenggarakan rapat untuk mengubah keputusan itu," kata Emron seusai menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional IV Partai Demokrasi In donesia Perjuangan di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ia meminta agar kehadirannya pada pembukaan Rakernas IV PDIP tidak diartikan bahwa PPP keluar dari Koalisi Merah Putih dan mendukung Koalisi Jokowi-JK. Menurut dia, PPP mempunyai tata cara atau mekanisme pengambilan-pengambilan keputusan, mekanisme pengambilan keputusan yang sifatnya nasional itu diselenggarakan melalui musyawarah kerja nasional atau muktamar.

"Oleh karena itu, kehadiran saya (di Rakernas IV PDIP--Red) tidak memengaruhi keputusan politik PPP karena saya hanya pelaksana tugas dari DPP PPP," tuturnya.

Emron mengatakan, kehadiran PPP di Rakernas IV PDIP tidak menyalahi Koalisi Merah Putih karena itu bukan acara koalisi dan hanya memenuhi undangan menghadiri rakernas dari PDIP kepada PPP.

Jokowi juga berharap dukungan dari kader PDIP untuk bersinergi dengan pemerintahannya mendatang, sebagaimana disampaikan saat memaparkan Visi Misi Program Aksi Presiden Terpilih dalam kongres tertutup Rakernas IV PDIP di Semarang.

"Ada pemaparan visi-misi Jokowi terkait program-program yang membangun karakter mental. Dan beliau ingin kader partai memberi perhatian dan dukungan terhadap pemerintahannya nanti," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Sabtu.

Di hadapan 1.590 peserta Rakernas IV PDIP Jokowi menyampaikan, program aksinya merupakan perwujudan dari sembilan agenda prioritas, atau disebut Nawa Cita. rep:halimatus sa'diyah/antara, ed:heri ruslan

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement