Sabtu 02 Aug 2014 16:00 WIB

Harga Tiket Bus Melonjak

Red: operator

YOGYAKARTA -Puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Sabtu (2/8) membuat harga tiket bus di Yogyakarta melambung. Kenaikan harga tiket bus untuk arus balik dari Yogyakarta ke berbagai tujuan, seperti Jakarta dan wilayah Sumatra, lebih tinggi ketimbang lonjakan harga saat arus mudik.Harga tiket bus eksekutif naik hingga dua kali lipat.

Berdasarkan pantauan di sejumlah agen bus malam di Terminal Jombor, Sleman, harga tiket bus eksekutif jurusan Yogyakarta-JakartaMerak dijual dengan harga Rp 350 ribu, naik dari hari biasa yang Rp 150 ribu-Rp 210 ribu.

"Ada juga bus eksekutif yang naik dari Rp 200 ribu menjadi Rp 450 ribu. Bisa naik tinggi karena tidak ada standar harga rendah," ujar pemilik agen bus malam Winda, Tri Atmojo, Jumat (1/8).

Harga tiket bus untuk jurusan Yogyakarta-Lampung juga naik dari Rp 250 ribu menjadi Rp 450 ribu. Kenaikan harga tiket bus ini lebih tinggi dibandingkan saat arus mudik yang naik Rp 100 ribu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto:Republika/ Yasin Habibi

Terminal Kampung Rambutan

Wakil Ketua Paguyuban Agen Bus Malam (Pabima)Terminal Jombor, Ipin, mengakui kenaikan harga tiket bus saat arus balik relatif lebih tinggi ketimbang arus mudik dari Yogyakarta. Kenaikan harga tiket ini menyesuaikan dengan ongkos operasional bus yang lebih tinggi karena jalanan macet. "Saat arus balik, jalan Yogyakarta-Jakarta pasti macet sehingga kebutuhan solar bus naik," ujarnya.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta Andi G Wirson mengatakan, puncak arus balik dari Bandara Adisucipto diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/8) dengan jumlah penumpang 14 ribu orang.Jumlah itu naik 18 persen dari puncak arus balik Lebaran tahun lalu.

Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Bambang Setyo Prayitno mengatakan, pergerakan arus balik Lebaran 2014 baru akan terasa pada Sabtu (2/8). Hingga Jumat (1/8), belum ada lonjakan signifikan arus balik Lebaran dari beberapa stasiun di Daop VI. Berdasarkan data volume penumpang selama musim angkutan Lebaran hingga Kamis (31/7), penumpang yang melalui Daop VI Yogyakarta mencapai 272.538 orang.

Di Bandung, Jawa Barat, volume kendaraan yang melalui Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Jumat (1/8) sudah meningkat.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ Dishub KBB Herman Permadi menerangkan, berdasarkan data posko Dinas Perhubungan KBB, jumlah kendaraan roda dua sejak Kamis pukul 20.00 WIB hingga Jumat pukul 08.00 dari arah barat ke timur (Cianjur-Bandung) sebanyak 25.436 dan roda empat sebanyak 10.338 kendaraan.  rep:Yulianingsih/Nur Aini/c65/c70/c80/c81/c89, ed:eh ismail

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement