Gagal meraih trofi juara Liga Primer Inggris pada detik-detik akhir musim lalu masih menghantui benak Daniel Sturridge. Kegelisahan tersebut sempat semakin memuncak ketika klub tempatnya bernaung, Liverpool, menjual penyerang andalan Luis Suarez.
Sebagian kalangan meragukan kemampuan Liverpool mengulang performa musim lalu tanpa kehadiran Suarez. Tanpa Suarez yang menyumbang 31 gol musim lalu, skuat the Reds diprediksi tak akan mampu bersaing dengan para rival seperti Manchester City dan Chelsea.
Terlebih hingga saat ini, klub yang bermarkas di Anfield itu belum juga mampu mendatangkan penyerang kelas wahid sebagai pengganti Suarez.
Kegalauan para penghuni Anfield seperti terkikis melihat performa Sturridge pekan lalu. Pada laga pembuka musim kontra Southampton, bomberusia 24 tahun itu menunjukkan ketajamannya dengan sumbangan satu gol. Satu gol Sturridge menggenapkan catatannya menjadi 36 gol dalam 50 penampilan bersama Liverpool.
Melihat statistik yang ada, pelatih Liverpool Brendan Rodgers optimistis Sturridge bakal menjadi pahlawan baru di Anfield. Menurut dia, 36 gol dalam 50 penampilan membuktikan bahwa Sturridge adalah salah satu penyerang paling tajam sejagat.
Rodgers menilai, ketajaman Sturridge ditambah kolektivitas permainan tim bakal mengantarkan the Reds bersaing dengan para rival baik pada Liga Primer maupun pada kompetisi Eropa.
Ketajaman Sturridge bakal kembali diuji ketika Liverpool melawat ke markas rival utamanya musim lalu, Manchester City, Selasa (26/8). Laga ini akan menjadi kesempatan bagi Sturridge membalaskan sakit hati pada City yang telah merebut trofi Liga Primer dari tangan Liverpool musim lalu. Ayo Sturridge tunjukkan insting menyerangmu yang setajam silet!
rep:adi wicaksono, ed: endro yuwanto