Riedl tampaknya harus merotasi lini tengah yang tampil tak solid saat melawan Yaman.
Tim nasional (timnas) senior Indonesia tampil melempem saat beruji coba dengan Yaman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (9/9). Firman Utina dan kawan-kawan lebih banyak berada dalam tekanan. Beruntung, timnas Indonesia mampu memaksakan hasil imbang tanpa gol hingga akhir laga.
Juru taktik timnas Indonesia Alfred Riedl beralasan, fisik para pemainnya tidak berada dalam kondisi prima sehingga tampil ala kadarnya. Para pemain masih kelelahan karena baru saja berjibaku bersama klub masingmasing di kompetisi Liga Super Indonesia.
Akan tetapi, Riedl tak boleh lagi menjadikan faktor kebugaran sebagai alasan pada uji coba kedua melawan Malaysia di Stadion Deltras Sidoarjo, Sabtu ini. Pelatih asal Austria itu harus bisa memaksimalkan segala potensi pemain karena uji coba ini dapat menjadi tolok ukur sejauh mana kekuatan Indonesia untuk menjadi juara Piala AFF 2014.
Bukan rahasia lagi, Malaysia merupakan salah satu kekuatan besar di sepak bola Asia Tenggara. Tim berjuluk Harimau Malaya itu tampil cemerlang pada dua edisi Piala AFF.
Pada 2010 Malaysia keluar sebagai juara dengan mengalahkan Indonesia di partai final. Sedangkan dua tahun lalu, Malaysia finis di peringkat empat.
Riedl berjanji akan memperbaiki performa tim. Selain masalah kebugaran, ia juga menyoroti daya serang timnya. "Serangan tim tidak efektif saat melawan Yaman. Kami lihat nanti seperti apa perkembangannya ketika melawan Malaysia," kata Riedl.
Untuk menghadapi Malaysia, Riedl kemung kinan besar akan melakukan rotasi. Di lini serang, Samsul Arif pantas diturunkan sebagai starter untuk menggantikan Cristian Gonzales yang tampil kurang gereget saat melawan Yaman.
Riedl tampaknya juga harus merotasi lini tengah yang tampil tidak solid. Kepemim pinan Firman Utina sebagai jenderal lapangan tengah tidak berjalan apik ketika dikolaborasikan dengan Irfan Bachdim dan Zulham Zamrun dalam formasi 4-2-3-1.
Di kubu lawan, Malaysia sedang dalam fase transisi dengan adanya pergantian pelatih dari Ong Kim Swee ke Dollah Saleh. Dollah Saleh mengatakan, dia akan menjadikan uji coba ini untuk menjajal para pemain baru. "Saya ingin memberi kesempatan kepada pemain baru untuk menunjukkan kemampuan mereka," kata Dollah, dilansir laman Utusan.
Dollah mengaku tidak akan menurunkan Safiq Rahim yang selama ini menjadi andalan di lini tengah Malaysia. Ia akan lebih dulu menjajal para pemain yang belum pernah dilihat permainannya secara langsung. "Ini bukan eksperimen. Tapi, ini demi mencari 22 pemain terbaik untuk di Piala AFF," katanya menambahkan.
Di Piala AFF 2014, Indonesia tidak berada satu grup dengan Malaysia. Skuat Garuda tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan calon runner-up kualifikasi.
Sedangkan, Malaysia berada di Grup B yang berisikan Singapura, Thailand, dan juara kualifikasi. rep:Satria Kartika Yudha ed:endro yuwanto