REPUBLIKA.CO.ID,
EXETER -- Tampil dengan skuat lapis kedua, Liverpool nyaris tersingkir dari Piala FA saat bertandang ke markas tim divisi tiga Liga Inggris, Exeter City, Sabtu (9/1) dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Liverpool dua kali tertinggal oleh Exeter via gol Tom Nichols pada menit kesembilan dan Lee Holmes pada penghujung babak pertama.
Beruntung, the Reds mampu menyamakan kedudukan, pertama lewat Jerome Sinclair pada menit ke- 12 dan kedua melalui Brad Smith menit ke-73.
Seusai laga, manajer Liverpool, Juer gen Klopp, mengaku kecewa melihat penampilan para pemainnya da - lam pertandingan tersebut. Menurut dia, para pemain lawan asuhan pelatih Paul Tissale mampu mem berikan perlawanan hingga membuat laga tadi sulit bagi pasukan the Kop.
\"Exeter benar-benar menunjukkan permainan hebat.
Laga tadi memberikan kami pelajaran untuk masa depan. Lain kali kami harus lebih kuat,\" ujar Klopp dikutip dari laman resmi klub seusai laga.
Klopp mengatakan, memang tidak mudah melawan sebuah tim yang bermain di markas sendiri. Penyebabnya, tim tuan rumah benar-benar sudah terbiasa bermain di lapangan tersebut.
\"Pertandingan tadi sangat menyulitkan kami. Situasinya membuat mereka sangat kuat daripada pemain-pe - main kami,\" kata pelatih 48 tahun ini.
Dengan hasil ini, Liverpool harus mengulang pertandingan Piala FA ronde ketiga melawan Exeter di Stadion Anfield beberapa pekan mendatang. Kenyataan itu tentu merugikan Liverpool karena saat ini skuat asal Merseyside tersebut sedang dilanda badai cedera. Ada 12 pemain inti Liverpool sedang menepi hingga awal Januari ini. Pada laga ini saja, Liverpool terpaksa menurunkan sejumlah pemain minim jam terbang, kecuali striker Christian Benteke.
Sementara itu, striker Exeter, Tom Nichols, mengatakan, timnya layak menahan imbang Liverpool seusai performa yang ditunjukkan ia dan rekan-rekan setimnya. \"Saya pikir kami bermain dengan brilian. Kami benar-benar layak untuk meraih hasil imbang dan bertandang ke Anfield,\"
kata Nichols kepada BBC.
(kiki sakinah, ed:fernan rahadi)