Selasa 15 Jul 2014 14:30 WIB

Transformasi ke Phablet

Red:

Segala yang ada di telepon pintar dan komputer tablet tersaji da lam satu genggaman. Ya, itulah phablet, sebuah perangkat yang mengintegrasikan seluruh fitur yang diadopsi smartphone dan tablet.

Bagi sebagian konsumen, kombinasi itu memberi daya tarik yang sa ngat kuat. Bagi sebagian lagi, tak pen ting segala fungsi itu ada dalam satu pe rang kat, yang penting mereka bisa ber gaya menenteng barang baru tersebut.

Adakah konsekuensi dari perubahan tersebut? Digitimes yang mengutip hasil riset NPD DisplaySearch dan IDC menulis, daya tarik tablet akan surut seiring dengan perubahan tersebut. Akan muncul lebih banyak pengguna phablet, dan phablet ini akan dikenal sebagai "the new tablet".

Tablet baru itu akan muncul dari smartphone yang layarnya diperlebar untuk mendekatkan diri pada fitur-fitur yang dimiliki tablet. Karena itulah, tablet secara bertahap akan digantikan oleh smartphone ukuran besar. Fungsi yang biasa disediakan oleh tablet akan diambil alih oleh phablet tersebut. Menurut Digitimes, pertumbuhan penjualan tablet pada 2014 ini kurang dari 5,0 persen. Perusahaan sekelas Apple pun terkena dampaknya.

Permintaan terhadap iPads menurun. IDC menyatakan, peningkatan permintaan terhadap smartphone berlayar lebar artinya penjualan tablet bisa terus menurun. Penjualan tablet tahun ini saja bisa tersandung, sama dengan yang terjadi pada PC. IDC pun merevisi target penjualan tablet global menjadi 245,4 juta dari sebelumnya 260,9 juta. Dengan revisi ini, penjualan tablet 2014 hanya naik 12 persen dari tahun sebe lum nya, sementara 2013 tumbuh 51,8 persen.

Mengapa tablet bisa bernasib suram? IDC menyebutkan ada dua faktor utama, yaitu persaingan dari perangkat lain serta konsumen terlalu lama tak mengganti perangkat tablet lamanya.

Secara khusus, terjadi permintaan tinggi terhadap smartphone berlayar lebar alias phablet sehingga angka penjualan tablet pun terkikis.  rep:rakhmat hadi sucipto

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement