Rabu 11 Jun 2014 14:30 WIB

Warga Gaplek Tolak Pembangunan Jalan Layang

Red:

PAMULANG -- Warga Gaplek, Tangerang Selatan (Tangsel), menolak pembangunan jalan layang di wilayah tersebut. Mereka khawatir jalan layang justru akan menghambat usaha mereka di perempatan jalan itu.

Yudi (28 tahun), penjual aksesori di Jalan Gaplek mengatakan, kabar tentang pembangunan jalan layang Gaplek merupakan kabar lama yang tidak ada kelanjutannya hingga sekarang. "Mungkin, karena banyak warga yang pro dan kontra," kata dia, Selasa (10/6).

Dia mengatakan, bila jalan layang dibuat maka banyak kendaraan umum dan pribadi lewat jalan tersebut, sehingga beberapa rumah makan dan pertokoan di bawah jalan dikhawatirkan bakal sepi pembeli. Beberapa bulan lalu, warga Gaplek sempat memasang spanduk-spanduk penolakan di pinggir perempatan jalan yang menghubungkan Lebak Bulus, Pamulang, Ciputat, dan Bogor itu.

Nursadi (50), warga kawasan Gaplek, menjelaskan, pengukuran jalan sudah lama dilakukan. Jalan layang itu rencanannya selebar 12 meter dengan panjang satu kilometer dari depan kantor PLN Gaplek sampai Gang Rukun ke arah Bogor. Hanya saja, persoalan pembebasan tanah memang agak sulit.rep:c91 ed: dewi mardiani

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement