JAKARTA -- Ribuan warga yang diduga preman dijaring Polda Metro Jaya bersama jajaran Polres dan Polsek se-DKI Jakarta dan kota-kota di sekitarnya dalam sepekan. Mereka menjaring 2.403 orang dalam Operasi Cempaka 2015 yang berlangsung sejak 19 Januari 2015.
"Operasi ini dilakukan selama sebulan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul di Jakarta, Senin (26/1). Polda mencatat 13 lokasi yang rawan aksi kejahatan. Namun, diakuinya, sulit menindak oknum preman karena tidak cukup bukti.
Martinus mengatakan, Operasi Cempaka menitikberatkan terhadap oknum preman yang meresahkan masyarakat di wilayah Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Petugas kepolisian mencatat, 1.883 orang yang mendapatkan pembinaan dan 160 orang yang diproses secara hukum terkait dugaan tindak pidana.
Mereka yang diproses secara hukum, jelasnya, adalah orang yang tertangkap membawa senjata tajam, kunci T, narkoba, minuman keras, praktik judi, dan pelaku penganiayaan. Petugas kepolisian menyasar beberapa lokasi yang dianggap rawan terjadi tindak kejahatan jalanan, seperti perempatan, terminal, dan stasiun. antara ed: Dewi Mardiani
