REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Bagi pesepak bola, cedera adalah 'hantu' yang sangat menakutkan. 'Hantu' itu membuat seorang pemain yang tengah berada dalam kondisi puncak langsung terpuruk dalam sekejap mata. Cedera tidak hanya akan membuat fisik seorang pemain menjadi turun, namun juga memengaruhi mental para pemain.

Itulah yang dirasakan Louis Saha setelah cedera kembali menghantuinya. Saha didera cedera sampai harus ditandu keluar lapangan ketika Everton menekuk Fulham 2-1 di laga Liga Primer Inggris di Goodison Park pada Ahad (20/3) lalu. Saha, yang menjadi topskor Everton dengan 10 gol, sempat mencetak gol kemenangan Everton sebelum ditandu keluar lapangan.

"Saya saat ini tak sehat. Akankah saya absen hanya beberapa hari, pekan atau berbulan-bulan? Wah, saya belum tahu," kata Saha kepada L’Equipe seperti dilansir telegraph.

Cedera memang tidak pernah lepas dari Saha. Striker berusia 32 tahun ini bahkan sempat menjalani terapi lintah untuk mengobati cedera lututnya tahun lalu.

Namun, kali ini Saha sepertinya sudah jengah dengan kondisinya yang rentan dihantam badai cedera. Saha pun sempat mempertimbangkan untuk pensiun.

"Terkadang ada kalanya di mana saya ingin berhenti saja, terutama ketika saya berada di Manchester United,'' katanya. ''Tapi, saya sungguh beruntung karena orang-orang di sekeliling saya telah membantu memberikan sisi terang kehidupan ini.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika