Senin 28 Mar 2011 20:32 WIB

Nurdin Halid: Meskipun Saya Sampah, Namun...

Rep: Fernan Rahadi/ Red: Didi Purwadi
Andi Mallarangeng-Nurdin Halid
Foto: kpo
Andi Mallarangeng-Nurdin Halid

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, mengakui dirinya adalah sampah. Namun demikian, Nurdin tidak terima jika dirinya dizalimi terus menerus.

Nurdin menyatakan dirinya sebagai sampah ketika menggelar jumpa pers di PT Liga Indonesia, Jakarta, Senin (28/3). Pernyataan tersebut menanggapi komentar Menpora Andi Mallarangeng terkait permasalahan yang sedang menerpa PSSI.

"Meskipun saya sampah, namun saya tidak ikhlas jika dizalimi terus-menerus. Jika saudara Alfian Mallarangeng itu benar, maka seharusnya dia mengundang PSSI,'' kata Nurdi. ''Namun yang dilakukannya justru mengundang dan mendengarkan KPPN terus-menerus. Dia juga telah memerintahkan melakukan hal yang tidak benar.''

Dalam kesempatan tersebut, Nurdin juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberhentikan Andi. Nurdin beranggapan Andi tidak becus menjalankan fungsinya sebagai Menpora. "Kami memohon kepada Presiden Republik Indonesia, bapak Susilo Bambang Yudhoyono, memecat Andi Mallarangeng karena tidak cakap menjadi menpora," ujar Nurdin.

Dalam konferensi pers tersebut, Nurdin didampingi Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, dan dua anggota Komite Eksekutif PSSI, Togar Manahan Nero dan Ibnu Mundzir. Nurdin terlihat emosional ketika ditanya soal pernyataan Menpora yang dilakukan sekitar satu jam sebelumnya. Usai konferensi pers tersebut, ia kembali menyinggung Andi.

"Jika Andi Mallarangeng tidak mengakui Nurdin Halid dan Nugraha Besoes, maka pengurus PSSI tidak mengakui Andi Mallarangeng sebagai Menpora," ujar Nurdin.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement