Kamis 07 Apr 2011 17:17 WIB

ATM Bersama Terganjal Bank-Bank Besar

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
ATM Bersama
Foto: APCPHOTOAGENCY.WORDPRESS.COM
ATM Bersama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rencana Bank Indonesia menyatukan jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) seluruh bank di Indonesia bisa jadi tersendat karena bank-bank besar. Pasalnya selama ini, bank-bank besar seperti BCA, Bank Mandiri, BRI dan bank besar lain menjadikan ATM sebagai pangsa strategis mereka.

Direktur Utama Bank Bukopin Syariah, Riyanto, menyangsikan rencana itu akan mulus diterima. Menurut dia, sulit untuk menyatukan jaringan ATM ditengah investasi besar yang dilakukan bank-bank besar.

"Alasan ATM bersama itu, sebetulnya soal efisiensi. Pertanyaannya, apakah hal itu didukung oleh bank-bank besar," kata dia saat bersilaturahmi ke harian Republika, Kamis sore (7/4).

Busiri mengungkapkan kebanyakan bank-bank besar sudah memiliki jaringan ATM yang sangat luas. Jadi, kata dia, aneh bila bank-bank tersebut tidak keberatan dengan rencana BI soal penggabungan jaringan ATM." Kami pada dasarnya mendukung. Tapi lagi-lagi pertanyaanya apakah mereka (bank besar) itu mau. Ya,  mudah-mudahan bisa terlaksana," pungkas dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement