Sabtu 09 Apr 2011 12:12 WIB

Serangan Israel Menewaskan Komandan HAMAS

Red: Krisman Purwoko

REPUBLIKA.CO.ID,KOTA GAZA--Serangan udara Israel menewaskan seorang komandan HAMAS dan dua pengawalnya di dalam kendaraan mereka di bagian selatan Jalur Gaza pada Sabtu, kata beberapa sumber medis Palestina. Israel belum mengeluarkan komentar mengenai serangan tersebut. Sebanyak 17 orang Palestina telah gugur dalam aksi pembalasan sejak satu roket yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai HAMAS itu menghantam truk sekolah Israel, Kamis (7/4), dan membuat seorang remaja menderita luka serius.

Secara keseluruhan 35 orang Palestina di Jalur Gaza telah tewas sejak meletusnya babak paling akhir pertumpahan darah 20 Maret. Puluhan roket dan bom mortir telah ditembakkan oleh pejuang Palestina ke negara Yahudi tersebut. Satu rudal Israel ditembakkan sebelum fajar Sabtu dengan sasaran satu kendaraan yang penumpangnya meliputi seorang komandan HAMAS di daerah Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir dan dua pengawalnya, kata beberapa staf medis. Ketiga orang itu tewas seketika.

Israel telah menyatakan Tel Aviv ingin "memberi HAMAS pelajaran" karena serangan itu, yang dikatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat, "sudah melewati garis batas". Ditambahkannya, "Siapa saja yang berusaha menyerang dan membunuh anak-anak membuat hidupnya terancam."

Serangan udara Israel juga menewaskan sembilan pejuang Palestina dan warga sipil pada Jumat, termasuk seorang anak lelaki yang berusia 11 tahun dan satu orang dewasa yang mayatnya sudah hancur di satu kompleks pemakaman di kota kecil yang berpenduduk padat di bagian timur Kota Gaza.