REPUBLIKA.CO.ID, JUBAIL - Komisi Pariwisata dan Kepurbakalaan Saudi (SCTA ) mengumumkan ditemukannya situs arkeologi baru. Penggalian kedua situs itu pun segera dilakukan Salah satu situs diperkirakan merujuk pada 300 SM sementara yang lainnya 500 SM.
"Kami berniat untuk menjadikan dua situs ini sebagai museum terbuka," kata Wakil Ketua SCTA, Ali Al-Ghabban, setelah mengunjungi dua lokasi, Rabu (4/5).
Menurut Al-Ghabban, situs pertama terletak di Jubail Industrial College, sekitar 14 kilometer dari kota Jubail, dan kini daerah tersebut telah dipagar.
"Situs ini merupakan bagian dari Kerajaan Jarha yang hidup di sebelah timur Semenanjung Arab sebelum kedatangan Islam," kata Al-Ghabban.