REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA--Jumlah korban tewas di Suriah kemungkinan mencapai 850 orang dan ribuan pengunjuk rasa ditahan dalam tindakan keras militer dua bulan, kata kantor hak asasi manusia PBB di Jenewa, Jumat.
"Kami kembali menyerukan pemerintah untuk menahan diri, menghentikan penggunaan kekuatan militer dan penangkapan massal untuk membungkam para penentang," kata Rupert Colville, juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia dalam satu jumpa wartawan.
Jumlah korban tewas antara 700 sampai 850 orang, sesuai informasi yang diperoleh para aktivis hak asasi manusia "kemungkin besar asli", tambahnya.
Colville mengatakan kekhawatirannya akan penahanan dan penyiksaan para pembangkang di Bahrain, termasuk kematian empat tahanan ketika berada dalam tahanan, dan mengumumkan bahwa Yaman menyetujui kunjungan satu misi hak asasi manusia PBB akhir Juni.