Rabu 18 May 2011 18:54 WIB

Kasus Penyerangan Seksual, Ketua IMF Dinilai dalam Posisi Sangat Sulit

REPUBLIKA.CO.ID,DUBLIN--Ketua Dana Moneter Internasional Dominique Strauss-Kahn dalam sebuah "posisi yang sangat sulit" dan ini tidak boleh mengganggu pekerjaan penting organisasi, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan Rabu. Strauss-Kahn berada dalam tahanan di New York setelah dituduh melakukan penyerangan seksual kepada seorang pembantu hotel di kota itu.

Pria berusia 62 tahun itu telah membantah semua tuduhan tersebut, tetapi tekanan sedang meningkat pada dia untuk turun dari Dana Moneter Internasional (IMF). "Jelas dia dalam posisi yang sangat sulit," kata Hague kepada radio pemerintah RTE di Irlandia, di mana ia menemani Ratu Elizabeth II dalam empat hari kunjungan kenaegaraan bersejarah.

"Sangat penting bahwa IMF, yang memiliki begitu banyak urusan penting pada saat ini, dapat berjalan efektif selama beberapa hari dan minggu mendatang. Saya tahu bahwa staf di sana, anggota terkemuka lainnya, bekerja sangat sulit untuk memastikan bahwa itu terjadi."

Ditanya apakah Strauss-Kahn harus mengundurkan diri, Hague mengatakan pemerintah Inggris "tidak mengambil pandangan pada yang belum". Dia menambahkan: "Saya berpikir bahwa Dominique Strauss-Kahn harus membuat keputusan sendiri tentang masa depannya tetapi jelas dia sekarang dalam posisi sangat, sangat sulit."

 

sumber : antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement