Selasa 07 Jun 2011 17:44 WIB

Kelompok 78 Tolak Kongres PSSI 30 Juni

Kongres PSSI 2011
Foto: Antara/Ismar Patritzki
Kongres PSSI 2011

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemilik suara mayoritas atau dikenal dengan Kelompok 78, menolak waktu pelaksanaan Kongres PSSI dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif yang ditetapkan oleh Komite Normalisasi yaitu 30 Juni 2011. "Kami menginginkan kongres dilakukan sebelum batas akhir yang telah ditetapkan oleh FIFA. Paling tidak seminggu sebelum waktu yang ditetapkan," kata juru bicara mayoritas pemilik suara, Lambertus Tukan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dengan memajukan pelaksanaan kongres yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Komite Normalisasi yaitu di Solo, Jawa Tengah, diharapkan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa secepatnya diperbaiki atau dicarikan penyelesaiannya. Jika tetap dilaksanakan 30 Juni, kata dia, dan terjadi deadlock maka sudah tidak ada peluang lagi untuk mencari penyelesaian karena per 1 Juli sanksi suspend dari FIFA akan turun secara otomatis.

Pernyataan sama dikatakan oleh Sekum Persiraja Banda Aceh Atqia Abubakar. Menurut dia, waktu pelaksanaan kongres yang telah ditetapkan oleh Komite Normalisasi terlalu mepet dengan batas akhir sehingga sangat mengkhawatirkan. "Melalui media kami ingin menyampaikan permintaan agar kongres dimajukan. Memang kami belum melakukan permintaan ke Komite Normalisasi," katanya saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, pemilik suara tetap menginginkan pelaksanaan kongres sesuai dengan statuta FIFA maupun PSSI dan seluruh mekanisme kongres diserahkan ke peserta atau pemilik suara sah.

Selain itu, pemilik suara juga ingin memastikan bahwa Kongres PSSI nanti bukanlah Kongres Luar Biasa (KLB) seperti yang diinginkan oleh Komite Normalisasi, namun kongres biasa.

Komite Normalisasi di bawah pimpinan Agum Gumelar telah memutuskan Kongres PSSI dilaksanakan di Solo 30 Juni nanti. Dipilihnya tanggal tersebut karena dibutuhkan persiapan yang panjang untuk melaksanakan kongres.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement