REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng mengaku sangat banggsa terhadap pelaksanaan Kongres PSSI di Solo. Kongres ini dianggapnya menjadi peristiwa monumental dan indah dalam perkembangan demokrasi sepak bola Indonesia.
“Kita bangga selaku warga negara Indonesia atas hasil yang diperoleh,” kata Andi Mallarangeng dalam sambutan saat penutupan Kongres. Pria yang kerap disebut dalam kasus Muhammad Nazaruddin itu, meminta segala konflik yang terjadi agar dilupakan.
Kepengurusan Djohar Arifin Husin diharapkan mampu menyatukan segala kepingan kepentingan di dalam tubuh sepak bola nasional. “
Tidak lupa Andi mengucapkan kata selamat pada ketua wakil Ketua, dan anggota exco yang baru terpilih. “Selamat kepada Ketua PSSI baru. Kongres hari ini harus jadi standar yang paling ideal bagi kongres-kongres PSSI kedepan,”
Mendadak, Andi mengeraskan volume suaranya, dengan lantang meminta para peserta tidak hanya serius dalam kongres namun dalam mencetak prestasi di lapangan. Keringnya prestasi tim nasional dengan sepanjang 20 tahun tidak meraih juara, menjadi keperihatinannya. “
Menurut dia, kini sepak bola Indonesia bisa kembali normal dan dapat berdiri sendiri. “Alhamdulillah kongres berhasil bikin normal. Terima kasih yang teramat kepada Komite Normalisasi."