REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung H Mawardi AS mengimbau kaum muda untuk hati-hati terhadap gejala 'asmara subuh'.
Asmara subuh adalah aktivitas jalan-jalan para remaja Lampung usai sahur. Termasuk berjalan-jalan berpasangan. Menurut Mawardi, dia mengingatkan hal ini agar tidak dilakukan karena itu akan mengurangi pahala puasa.
Sebab kata dia, selama menjalani puasa salah satunya yakni menahan diri dari berbagai hal termasuk mata untuk melihat yang tak semestinya.
Ia pun menyarankan kepada generasi muda yang paling banyak melakukan kegiatan jalan pagi usai sahur, untuk membaca Al Quran atau melakukan aktivitas ibadah lainnya di rumah atau masjid.
"Itu sangat bermanfaat karena akan menambah pahala daripada jalan pagi, bahkan terkadang ada yang tak salat Subuh," kata dia lagi.