Selasa 09 Aug 2011 19:53 WIB

Timnas Uji Coba Taktik Lawan Palestina

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Didi Purwadi
Wim Rijsbergen
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Wim Rijsbergen

REPUBLIKA.CO.ID,CILEGON - Pelatih kepala timnas senior Indonesia, Wim Rijsbergen, mulai mengimprovisasi materi latihan yang diberikan kepada pemain. Improvisasi ini untuk meningkatkan stamina dan kondisi fisik pemain.

Tim pelatih mulai melakukan simulasi permainan dengan membagi pemain menjadi dua tim. Simulasi permainan untuk mengoreksi kelemahan tim dan pemain saat melawan Turkmenistan. Latihan tersebut juga untuk meningkatkan stamina pemain.

“Stamina dan fisik pemain ada kemajuan sedikit. Pelan-pelan kita tingkatkan materi latihan,” kata asisten pelatih, Liestiadi, Selasa (9/8).

Liestiadi mengatakan stamina dan kebugaran pemain cukup baik sehingga teknik dan strategi mulai diterapkan dalam latihan. Misalnya, timnas mulai latihan menerapkan skema 4-4-3. Selama proses simulasi, tim pelatih juga melakukan gonta-ganti kiper.

Beberapa kali, pelatih Wim juga mengoreksi permainan anak asuhnya di lapangan. Kelemahan yang dievaluasi antara lain, sering kehilangan bola, kurang tekanan, dan bermain kurang efisien.

Menurut Liestiadi, taktik dan strategi yang diterapkan selama pemusatan latihan akan diujicobakan melawan Palestina pada 24 Agustus mendatang di Indonesia. Tipikal permainan Palestina, kata Liestiadi, hampir mirip dengan Iran, Bahrain, dan Qatar.

Meskipun peringkat Palestina lebih rendah dari Iran, namun uji coba tersebut akan membantu kesiapan pemain menghadapi babak ketiga Pra Piala Dunia 2014. “Sambil menerapkan taktik strategi yang akan digunakan untuk melawan Iran nanti,” kata Liestiadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement