REPUBLIKA.CO.ID, Pola latihan tim nasional senior di stadion Manahan Solo masih belum ditetapkan tim pelatih. Hal itu dikarenakan masih menunggu kedatangan Raymond Verheijen yang baru tiba di Indonesia pada Jum'at (12/08) besok.
Asisten pelatih timnas Liestiadi menyatakan pelatih kepala Wim Rijsbergen akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan Raymond sebelum menentukan pola latihan timnas di Solo.
"Pola latihannya seperti apa, yang akan dilakukan kepada timnas nanti tergantung pembahasan pelatih Wim Rijsbergen dengan pelatih fisik Raymond Verheijen," ujarnya.
Terkait latihan malam hari yang tidak dapat digelar di stadion Krakatau Steel, Cilegon, karena masalah penerangan, Liestiadi juga tidak dapat memastikan apakah sesi malam hari akan diterapkan di stadion Manahan, Solo.
"Belum ada kepastian, yang jelas kondisi Stadion Manahan Solo, lebih baik dari Stadion Krakatau Steel. Di Manahan kondisi lampunya baik dan semua fasilitas yang ada sudah memenuhi standar internasional," katanya.
Tetapi apabila melihat fasilitas di Solo, maka sesi latihan di malam hari kemungkinan besar akan digelar, dan sekarang tinggal menentukan bagaimana pola latihan skuad timnas pada dua sesi latihan tersebut.
"Apakah nanti pola latihan di Manahan Solo, pada sore hari adalah latihan pertandingan timnas, sedangkan latihan malam dilakukan untuk latihan fisik. Tapi itu tergantung evaluasi yang akan dilakukan Wim dan pelatih fisik Raymond," katanya.