REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah tidak bisa menghentikan keinginan para pemudik untuk pulang kampung menggunakan sepeda motor. Namun, pemerintah tetap mengimbau kepada para pengendara motor itu untuk bisa memanfaatkan fasilitas kapal mudik yang disediakan.
Kurang pas (melarang) yang ada itu himbauan agar diangkut oleh sarana yang ada, kan pulang bersama-sama,"katanya. Lagipula, ujarnya, fasilitas yang diberikan didalam kapal juga cukup memadai. Termasuk penyediaan buat sahur.
Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengatakan menurut Menhub persoalan angkutan sudah selesai H minus 10 kemarin. Seperti adanya penambahan kapal karena prediksi peningkatan pemudik, terutama di Merak - Bakahueni.
Pemudik menggunakan sepeda motor diperkirakan meningkat tujuh persen. Kemudian kendaaran mobil pribadi juga meningkat enam persen.
"Jadi nanti pada saat perjalanan mudik terutam sepeda motor sama tahun lalu kita imbau mereka untuk naik seperti kapal atau kereta api sehingga sepeda motor bisa diangkut,"ujarnya, di Kantor Presiden, Senin (22/8)
Dengan begitu diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan. Sebagaimana diketahui, tingkat kecelakaan sepeda motor ini cukup tinggi mencapai 70 persen.