Sampah Kota Bogor Melonjak saat Lebaran

Rep: C24/ Red: Didi Purwadi

Rabu 24 Aug 2011 09:23 WIB

Truk sampah Foto: Blogspot Truk sampah

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor siap mengantisipasi lonjakan sampah. Sampah diperkirakan akan meningkat pada saat H-1 Lebaran hingga H+1.

Bila pada hari biasa sampah di kota Bogor sekitar 2.205 meter kubik (m3),  namun selama tiga hari tersebut sampah yang dihasilkan Bogor bisa mencapai 2640 m3 per hari. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Erna Hernawati.

“Jumlah sampah diperkirakan akan melonjak,” katanya.

Erna mengungkapkan pihaknya telah meyiapkan sekira 891 personil yang terdiri dari 686 petugas DKP dan 205 orang padat karya untuk mengatasi masalah sampah ini. Mereka akan mulai bertugas secara intensif pada H-7 lebaran hingga H+4 lebaran.

Erna mengatakan, para personil ini ditempatkan di enam titik utama di Kota Bogor: Jembatan Pasar Bogor, Pasar Kebon Kembang,  Jembatan Merah, Tugu Kujang sampai Masjid raya, Lapangan Sempur, dan Lapangan Heulang. Dari keenam titik tersebut, dua titik prioritas telah ditetapkan yakni Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang.  

“Kedua pasar ini harus bersih saat lebaran.”

Menurut Erna, operasi kebersihan ini selain untuk membersihkan Kota Bogor, juga untuk memberikan rasa nyaman kepada para pemudik yang datang atau sekadar melintas di Kota Bogor. Sejak H-10 DKP Kota Bogor telah melakukan penambahan jumlah armada truk pengangkut sampah untuk pasar-pasar di Kota Bogor.

Hal ini agar beban pengangkutan sampah saat hari raya Lebaran nanti tidak terlampau berat. “Penambahan tiga sampai enam armada setiap malam,” ujarnya.

Terpopuler