Kemacetan Ancam Kawasan Limbangan Garut

Red: Johar Arif

Rabu 24 Aug 2011 21:05 WIB

Alat berat melintasi lorong proyek jalan lingkar Nagrek, Jawa Barat, Ahad (21/8). Memasuki H-9, penyelesaian jalan ini baru rampung 80%. Foto: Republika/Tahta Aidilla Alat berat melintasi lorong proyek jalan lingkar Nagrek, Jawa Barat, Ahad (21/8). Memasuki H-9, penyelesaian jalan ini baru rampung 80%.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Kemacetan mengancam jalur lintas selatan terutama pada ruas Limbangan, Garut, saat puncak mudik Lebaran 2011 mendatang, karena meningkatnya kegiatan di terminal dan pasar tumpah di kawasan itu.

"Jalur Nagreg kemungkinan bebas macet, namun justru Limbangan kemungkinan terancam kemacetan karena ada aktivitas terminal dan pasar," kata Kapolres Bandung AKBP Drs Sonny Sonjaya di kawasan Nagreg Kabupaten Bandung, Rabu.

Ia menyebutkan, hasil simulasi di jalur Nagreg pasca diberlakukannya jalur Lingkar Nagreg, dipastikan tidak akan terjadi antrian ke arah barat. "Jalur Nagreg lama kan dibuat satu jalur, jadi cukup lancar, namun masalahnya akan ada penumpukan di bagian timur, karena ada beberapa titik 'bottle neck' di Limbangan," katanya.

Pihaknya berkoordinasi dengan Polres Garut dalam penanganan potensi kemacetan di kawasan Limbangan, salah satunya melakukan pengaturan kecepatan kendaraan di kawasan Nagreg, sehingga tetap tertampung di jalur itu. "Bila koordinasi menunjukkan ada penumpukan kendaraan di kawasan Limbangan, maka kami di Nagreg akan melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan memperlambat kecepatannya," kata Sonny Sonjaya.

Meski demikian, hal itu belum bisa menjamin kemacetan di kawasan Limbangan bisa teratasi secara maksimal. Namun setidaknya, kata Sonny kemacetan tidak terjadi di kawasan tanjakan sehingga resikonya lebih kecil ketimbang terjadi kemacetan di tanjakan Nagreg sebelum dioperasikanya jalur Lingkar Nagreg.

Sementara itu suasana arus mudik pada H-6 Lebaran di Jalur Nagreg belum terlalu signifikan. Kendaraan pemudik baik roda empat maupun roda dua masih jarang melintas di jalur yang sudah meriah dengan umbul-umbul dan spanduk tersebut.

Peningkatan volume kendaraan terjadi pada Rabu sore, namun tidak lebih dari kendaraan lalu lintas penduduk lokal dan kendaraan umum biasa. Meski demikian pemudik sudah terlihat di jalur itu. "Kemungkinan puncaknya akan terjadi pada H-3 mendatang, namun kami siap antisipasi. Termasuk juga menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik," kata Kepolres Bandung.

Terpopuler